Tuesday, April 2, 2013

-Curhat Islami ku-

waktu demi waktu berganti sejak daulah khilafah islam terakhir di turki hancur waktu demi waktu kian terasa betapa jahiliyahnya kehidupan ini tanpa pembumian al Qur'an dan as sunnah dalam bingkai negara berasazkan Islam,rahmatan lil alamiin... waktu demi waktu berlalu sejak daulah khilafah islam terakhir di turki hancur semakin kami rasakan 'sempitnya' kehidupan umat manusia kondisi poleksosbudhankam yang carut marut KKN marak bencana alam dimana-mana elit politik sibuk dengan partai dan kepentingannya sendiri hingga kepentingan rakyat terbengkalai ibarat anak kehilangan ibunya atau ibu yang tak becus mengurus anaknya musibah datang silih berganti entah sampai kapan waktu terus bergulir sejak daulah khilafah islam terakhir di turki hancur sudah tak terbilang berapa nyawa muslim melayang ditangan begundal kuffar zionis yahudi israel membantai muslim palestine ekstrimis hindu india membantai muslim kashmir ekstrimis kristen ortodox serbia membantai muslim bosnia, albania ekstrimis kristen ambon membantai muslim ambon tentara kuffar AS dan konco-konconya membantai muslim di afghanistan, iraq, pakistan, belum termasuk nyawa muslim terduga (belum tentu benar terdakwa) teroris yang melayang di tangan rejim penguasa zhalim dan kini ; rejim sesat syiah ala bashar al assad dibantu kroni syiah nya di iran dan lebanon tega nian membantai rakyatnya yang muslim dengan keji dan entah akan berapa banyak nyawa muslim melayang dan dimana... ya Allah tak semua apa yang kutumpahkan dalam curahan hatiku ini akan membuat hati orang lain termasuk sebagian saudara muslim ku senang bahkan mungkin mereka akan mencela apa yang kutumpahkan dengan penaku bisanya hanya mengeluh,koar-koar,teriak-teriak,NATO alias no action talk only... tapi semua anggapan sinis itu tak masalah bagiku, meski terasa panas di telingaku karena apa yang kudapatkan akibat tulisanku yang ala kadarnya ini tak sebanding dengan apa yang dialami saudara-saudaraku seiman di bumi Allah manapun yang meregang nyawa ditangan musuh-musuhMu, ya Allah tak sebanding dengan apa yang dialami sesama ku di bumi Allah manapun yang menghadapi berbagai kesulitan dalam hidupnya sementara disini aku, dan orang lain semisal aku, hanya berdiam diri, dan mengeluh akan kehidupan yang aku dan keluargaku jalani atau hanya menikmati kenikmatan yang Kau berikan kepada keluargaku dan orang-orang yang kucintai karenaMu. Seharusnya, dalam kondisi ini, tak layak seorang muslim yang mengaku dirinya beriman, masih merasa nyaman dan tentram dengan kehidupannya yang damai dan tentram dan tak layak baginya untuk merasa bahwa segala persoalan yang menghampiri mereka menunjukkan seolah-olah dunia ini beserta masalahnya milik mereka saja tanpa sama sekali memikirkan kepentingan dan masalah saudaranya yang lain...di bumi Allah manapun,tanpa batas betapa egoisnya jika muslim berlaku demikian. ya Allah, jadikanlah aku seorang muslim yang benar-benar mencintai agama dan saudaranya karenaMu, berdaya guna bagi islam, dan umat manusia umumnya serta umat islam khususnya ; dengan memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan da'wah islam saat ini hingga ajalku menjemput berkahilah usia ku dengan banyak taubatan nasuha atas dosa-dosaku dan amalan sholih serta perjuangan dan pengorbanan di jalan yang Kau ridhoi, Islam seberapa pun banyak/sedikit usia yang Kau inginkan dalam hidupku

No comments: