Sunday, January 13, 2008

Hidup Sejahtera Dibawah Naungan Khilafah

Sejak pertama kali Allah mewahyukan risalah islam kepada rasulullah Muhammad SAW di Makkah hingga ketika islam diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Madinah,umat manusia merasakan indahnya hidup dibawah naungan daulah islam.Bahkan indahnya hidup dibawah naungan islam terus berlanjut pada masa khulafa'ur rasyidin dan para khalifah yang silih berganti memimpin dunia selama 13 abad.Keberadaan pemimpin(khalifah)adalah keharusan bagi manusia,seperti adanya air untuk kehidupan.Karena sesungguhnya tidak ada kebahagiaan bagi manusia kecuali bila ada pemimpin.Keadilan dan kebenaran tidak akan tampak kecuali dengan adanya kekuasaan pemimpin.Manusia akan menjadi lemah tanpa pemimpin.Dan jika mereka lemah,maka mereka tidak akan mendapatkan kemaslahatan,hukum-hukum syariah tidak bisa ditegakkan,dan hukum-hukum islam tidak dilaksanakan sehingga mereka merasa tidak nyaman dan tidak mendapatkan kemuliaan.

KEMASLAHATAN BAGI UMAT MANUSIA DENGAN ADANYA KHILAFAH

1.khilafah menjamin dan menjaga keamanan,pertahanan serta persatuan dan keutuhan negeri-negeri islam
Sejarah membuktikan bahwa khilafah pernah menjadi negara adidaya di dunia selama 13 abad.Namun keadidayaan khilafah sungguh berbeda dengan keadidayaan negara yang menerapkan sistem sekuler seperti saat ini.Saat ini,dunia dibayang-bayangi oleh teror negara adikuasa yang menerapkan sistem kufr dan bersikap rakus dalam mengeruk sumber daya alam terutama di negeri-negeri islam...namun ketika khilafah menjadi negara adidaya,khilafah akan benar-benar menjamin keamanan bagi dunia.Persis seperti apa yang terjadi pada masa kegemilangan islam.Para khalifah telah menjamin keamanan bagi umat manusia hingga batas yang luar biasa besarnya bagi kehidupan dan usaha keras mereka.Para khalifah juga sungguh telah menyediakan bernagai peluang bagi siapapun yang memerlukannya dan memberikan kesejahteraan selama berabad-abad dalam keluasan wilayah yang belum pernah tercatat lagi fenomena semacam ini setelah masa mereka.Selain itu,para khalifah juga menjaga pertahanan dan keutuhan serta persatuan di negeri-negeri islam.Ketiadaan khilafah membuat kaum muslimin bagaikan kehilangan rumah mereka.Akibatnya,orang-orang jahat dengan mudah keluar masuk dan membuat kerusakan di negeri-negeri islam.Keberadaan khilafah yang kembali menyatukan umat islam dalam satu tubuh bukan hal yang mustahil dilakukan.Karena ini pernah terbukti selama 13 abad.Khilafah islam berhasil menyatukan umat manusia dari berbagai ras,suku,bangsa,warna kulit dan latar belakang agama yang sebelumnya berbeda.Semuanya melebur dengan prinsip ukhuwah islamiyah.

2.khilafah m
enyatukan umat manusia
Karena umat
islam wajib mengemban da'wah islam kepada seluruh umat manusia,maka wajib bagi kaum muslimin dan daulah islam untuk membebaskan berbagai negeri demi menyelamatkan mereka dari kehidupan yang menyengsarakan dan dari sistem yang rusak.Berbagai futuhat(pembebasan)tersebut tidak lain merupakan bentuk pelaksanaan dan kewajiban untuk menyampaikan risalah islam ke seluruh umat manusia dengan cara yang sangat menarik perhatian yakni dengan menegakkan hukum-hukum islam kepada mereka dan menyebarluaskan pemikiran-pemikiran islam ditengah kehidupan mereka.Sejarah telah membuktikan bahwa islam telah menguasai hati ratusan bangsa di negeri-negeri yang terbentang mulai dari Cina,Indonesia,India,hingga Persia,Syam,jazirah arab,Mesir,bahkan hingga Maroko dan Spanyol.Islam pun telah menajamkan cita-cita mereka,memuliakan akhlaqnya,membentuk kehidupannya yang khas,dan membangkitkan harapan ditengah-tengah mereka,meringankan urusan kehidupan mereka,serta membangkitkan gelora dan semangat mereka untuk senantiasa memperjuangkan islam.Islam telah mewujudkan kejayaan dan kemuliaan bagi mereka sehingga jumlah orang yang masuk kedalam islam kian hari kian bertambah.

3.Khilafah menjamin hak seluruh warga(muslim dan non muslim)dan melindungi orang yang lemah
Dalam islam,seorang khalifah bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan rakyatnya,baik atas anggota keluarganya maupun anggota masyarakatnya.Telah tercatat dalam sejarah bahwa khalifah Umar Bin Khattab telah membangun sebuah rumah yang diberi nama 'daar ad daqiiq'(rumah tepung).Di sana tersedia berbagai jenis tepung,kurma,dan barang-barang kebutuhan lainnya,yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang singgah dalam perjalanan dan memenuhi kebutuhan orang-orang yang membutuhkan sampai ia terlepas dari kebutuhan itu.Rumah itu dibangun di jalan antara Makkah dan Syam di tempat strategis dan mudah dicari oleh para penyinggah jalan(musafir).Rumah yang sama juga dibangun di jalan antara Syam dan Hijaz.Sementara pada masa khalifah Khalid Bin Walid,terhadap penduduk al hairah yang beragama nasrani dan merupakan ahlu dzimmah,diterapkan atas mereka suatu kebiijaksanaan bahwa jika ada orang tua atau siapapun yang lemah,tidak mampu bekerja,tertimpa kemalangan atau jatuh miskin,maka ia dibebaskan dari tanggungan jizyah dan ia menjadi tanggungan baitul maal kaum muslimin selama ia tinggal di daarul islam.

4.khilafah akan memuliakan dan menjaga kehormatan perempuan
Islam sangat memuliakan perempuan dan menjaga kehormatan perempuan dengan kewajiban menutup aurat dan mengatur pergaulan perempuan.Perempuan diposisikan oleh islam pada tempat yang sangat mulia dalam keluarga sebagai ummu wa rabbatul bait(ibu dan pengatur rumah tangga).Lebih dari itu,perempuan diberikan peran politik yang agung dalam masyarakat.Dengan demikian,para ibu menjadi ujung tombak terciptanya generasi islam yang berkualitas dan bertaqwa.

5.Sistem islam unggul dalam berbagai aspek kehidupan.
Penerapan islam secara kaffah dalam sistem khilafah islam akan meniscayakan keberhasilan dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan seperti aspek politik,ekonomi,pendidikan,sosial budaya,dan militer.Namun perlu ditegaskan bahwa keberhasilan dan kemajuan tersebut tidak akan muncul secara kebetulan atau tanpa syarat,melainkan ada syarat mutlaknya.Keunggulan sistem islam hanya akan tampak dan eksis jika islam diterapkan secara kaffah dalam masyarakat islam.Sebab sistem kehidupan islam bersifat intergral dan saling melengkapi.
Berikut adalah keunggulan sistem islam dalam bidang:
*Politik
Politik Dalam Negeri
Politik dalam negeri khilafah adalah melaksanakan hukum-hukum islam di negeri-negeri yang tunduk pada kekuasaan islam,yakni meliputi pengaturan muamalah,memberlakukan hudud,melaksanakan uqubat(sanksi),memelihara akhlaq,mengarahkan penegakkan syiar dan ibadah,serta memlihara seluruh urusan masyarakat sesuai hukum islam:
-seluruh hukum islam dilaksanakan atas kaum muslimin.
-membiarkan non muslim dengan akidah dan ibadah mereka.
-khilafah juga memberlakukan bagi non muslim dalam urusan makanan dan pakaian sesuai agama mereka dalam koridor peraturan umum.
-urusan pernikahan dan perceraian diantara non muslim ditetapkan sesuai agama mereka oleh qadhi(hakim)yang berasal dari kalangan mereka sendiri.
-khilafah melaksanakan syariat islam seperti muamalah,uqubat,sistem pemerintahan,sistem ekonomi,dll atas seluruh warga baik muslim dan ahlu dzimmah/non muslim.
-setiap orang yang memiliki kewarganegaraan islam adalah rakyat negara sehingga negara wajib memelihara mereka secara keseluruhan tanpa membedakan kaum muslimin dan ahlu dzimmah.

Politik Luar Negeri
Politik luar negeri khilafah adalah hubungan antara negara dengan negara,bangsa,dengan umat lain sebagai bentuk pemeliharaan urusan umat di luar negeri.Politik luar negeri khilafah dilakukan atas dasar penyebarluasan islam ke seluruh dunia.Maka politik luar negeri khilafah adalah mengemban da'wah islam ke penjuru dunia dengan metode jihad.

*Ekonomi
Politik ekonomi islam(PEI)adalah pengaturan urusan masyarakat dalam aspek ekonomi,dalam dan luar negeri,sesuai syariat islam.PEI bertujuan untuk memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan pokok orang perorang dan memberikan kemungkinan kepada semua orang untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier mereka dalam bingkai life style masyarakat islam.Maka yang disasar PEI adalah kesejahteraan orang perorang seluruh rakyat,bukan secara makro/agregat/kolektif,sehingga PEI akan memastikan kesejahteraan dan kemiskinan dapat diatasi dengan benar dan riil.Dalam sistem ekonomi islam(SEI),ada 3 pilar yang menunjukkan keunggulan ekonomi islam,yakni:
-konsep milkiyah al maal(kepemilikan harta),meliputi kepemilikan individu,kepemilikan umum,dan kepemilikan negara
-konsep tasharruf al maal(pengelolaan harta),yang didalam islam akan dianggap sah pula.Tasharruf ini mencakup pemanfaatan dan pengembangan harta yaitu mengutamakan pembelanjaan wajib,sunnah,baru yang mubah.Islam melarang pemanfaatan harta yang tidak syar'i dan negara wajib memberikan sanksi ta'zir atasnya seperti pemanfaatan harta haram.
-tawzi' ats tsarwah(distribusi kekayaan).Islam mengharamkan penimbunan emas,perak,uang atau modal yaitu jika ditimbun bukan untuk membiayai sesuatu yang direncanakan.Islam juga hanya membolehkan ekonomi riil dan melarang praktik ekonomi non riil.Semua ini menjamin pendistribusian kekayaan masyarakat secara adil,dan menjamin semua aktivitas ekonomi bersifat riil serta memiliki efek langsung terhadap kesejahteraan dan peningkatan taraf ekonomi.
Pada masa khalifah Umar Bin Abdul Aziz,beliau dikenal sebagai khalifah yang sukses menyejahterakan rakyatnya.Ibnu Abdil Hakam meriwayatkan,Yahya Bin Said,seorang petugas zakat masa itu,berkata,'saya pernah diutus Umar Bin Abdul Aziz untuk memungut zakat ke afrika.Setelah memungutnya,saya bermaksud memberikannya kepada orang-orang miskin.Namun saya tidak menjumpai seorangpun.Umar Bin Abdul Aziz telah menjadikan semua rakyat pada masa itu makmur.Akhirnya saya memutuskan untuk membeli budak lalu memerdekakannya.'Dan sekalipun rakyatnya makmur,khalifah Umar Bin Abdul Aziz tetap hidup sederhana,jujur,dan zuhud.Bahkan sejak awal menjabat khalifah,beliau telah menunjukkan kesederhanaannya dengan tindakannya mencabut semua tanah garapan dan hak-hak istimewa bani umayyah,serta mencabut hak-hak mereka atas kekayaan lainnya yang mereka peroleh dengan jalan kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan khalifah bani umayyah.Khalifah Umar memulai dari dirinya sendiri dengan menual semua kekayaan seharga 23.000 dinar(Rp 12 miliar)lalu menyerahkannya semua uang hasil penjualannya ke baitul mall.Subhanallah!

*Pendidikan
Dalam sistem islam,pendidikan bertujuan menciptakan sumber daya manusia yang berkepribadian islam,yaitu memiliki pola fikir dan sikap islami.Jadi,pendidikan dalam islam bukan sekedar 'trasfer of knowledge' dan 'transfer of values' tetapi memperhatikan apakah ilmu pengetahuan yang diberikan akan dapat mengubah pola sikap ataukah tidak.Produk pendidikan yang dihasilkan haruslah handal dalam penguasaan tsaqafah islam,penguasaan ilmu terapan(science&tech),serta penguasaan skill yang tepat dan berdaya guna.Khilafah wajib untuk mengatur segala aspek yang berkaitan dengan sistem pendidikan yang diterapkan,seperti: yang berkaitan dengan kurikulum,akreditasi sekolah/perguruan tinggi,metode pengajarannya,bahan ajarannya,serta mengupayakan agar pendidikan dapat diakses dengan mudah oleh rakyat.

*Sosial Budaya

Dalam sistem islam,keimanan menjadi azas interaksi laki-laki dan perempuan.Azas iman inilah yang akan menyelamatkan laki-laki dan perempuan dari kebobrokan pergaulan bebas.Sedangkan pernikahan dipandang sebagai wujud ketaqwaan laki-laki dan perempuan.Pernikahan bukan hanya sarana untuk mencapai kenikmatan lahiriyah tapi merupakan bagian dari pemenuhan salah satu naluri yang disandarkan pada aturan Allah yang bernilai ibadah.Dengan begitu,pernikahan akan memberikan kontribusi bagi kestabilan dan ketentraman masyarakat.

*Militer
Dalam islam,militer adalah bagian dari politik.Bahkan,militer menjadi ujung tombak dari manuver-manuver politik yang dilakukan oleh negara islam,khususnya dalam politik hubungan luar negeri,karena negara islam wajib menyebarluaskan risalah islam ke penjuru dunia dengan da'wah dan jihad.
Perihal hubungan militer dengan negara,negara islam adalah negara yang bersifat ideologis yang mengemban ideologi islam ke seluruh dunia,serta mempertahankan dan menjaganya dari serangan musuh-musuh Allah dan islam.OLeh sebab itu,militer yang kuat sangat dibutuhkan karena penyebaran risalah islam dilakukan dengan metode da'wah dan jihad,dan karena militer memiliki fungsi penting untuk:
-menghilangkan hambatan-hambatan fisik yang menghambat penyampaian risalah islam kepada umat manusia di wilayah-wilayah daarul kufr.
-mengemban da'wah islam di wilayah-wilayah daarul kufr tersebut.
-menjaga ketertiban pelaksanaan syariah islam di dalam negeri.
Adapun hubungan militer dengan rakyat/sipil,maka islam tidak mengenal dikotomi sipil-militer,karena keduanya adalah mukallaf,sama-sama ditaklif hukum islam.Islam juga tidak mengenal previlege(pengistimewaan)militer atas sipil atau sebaliknya.Mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara islam dalam berpolitik,berda'wah,mengkoreksi penguasa(muhasabah lil hukaam),amar ma'ruf nahi munkar,mendirikan atau bergabung dengan partai politik islam,berjihad,dll.Islam juga tidak mengenal slogan-slogan peleburan militer dengan rakyat karena faktanya,masyarakat adalah orang-orang yang memiliki skill melalui wajib militer yang dilakukan negara sebagai seorang prajjurit yang siap sedia terjun ke medan perang.Pada masa rasulullah,mobilisasi umum dilakukan ketika jihad memanggil kaum muslimin.Para sahabat turut terlibat dalam pelatihan dan peperangan tersebut.Setelah perang usai,merekapun kembali beraktivitas sebagai petani,pedangang,dll.Bahkan dalam perang azhab,keterlibatan seluruh warga negara baik laki-laki maupun perempuan,sangat jelas.
Jadi,konsep peperangan rakyat semesta sesungguhnya telah dicetuskan pertama kali dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara islam 15 abad yang lalu.
Dengan demikian,militer dan rakyat adalah dua sisi mata uang,satu dengan yang lain mampu melakukan metamorfosis seketika itu juga sesuai dengan kebutuhan jihad fii sabilillah.

MARI BERJUANG TEGAKKAN KHILAFAH!
Selama 13 abad indahnya hidup dibawah naungan islam dirasakan oleh umat manusia dalam segala aspek kehidupan.Namun keindahan itu sirna ketika khilafah islam terakhir,yakni turki utsmaniy diruntuhkan oleh musthafa kamal attaturk pada tanggal 3 Maret 1924.Kemudian hukum-hukum islam dicampakkan dari kehidupan.Kesatuan tubuh dunia islam pun tercerai berai dalam berpuluh-puluh negara kecil.Dan negeri-negeri islam dipimpin oleh banyak pemimpin yang mengatur urusan umat dengan hukum sekuler yang tidak bersumber dari hukum Allah.Akibatnya,persoalan multidimensi datang silih berganti dan kesempitan hidup yang saat ini kita rasakan kian hari kian bertambah parah.Keberadaan khilafah yang mampu menyatukan kembali umat islam dalam satu tubuh dan umat manusia dalam satu kesatuan dunia serta menyelesaikan problem dan kesempitan hidup yang menghimpit dengan menerapkan syariah islam secara kaffah adalah suatu keniscayaan bukan utopia.Karena Allah telah menjanjikannya(dalam Qs an nuur:55).Pertolongan Allah amat dekat.Hanya ada dua opsi bagi kita,berdiam diri dengan kondisi sempit dibawah himpitan dan cengkeraman sistem kufr yang dimurkai Allah atau ikut berjuang tegakkan khilafah yang akan terapkan syariah Allah/islam yang diridhoi olehNya.
Allahu Akbar!!!


DUNIA BUTUH KHILAFAH

Dunia adalah tempat di mana umat manusia,muslim dan non muslim,hidup.Dalam hidup,islam mengenal istilah khilafah.Khilafah adalah bentuk pemerintahan atau negara dalam islam(khalifah adalah kepala negaranya) yang di contohkan oleh rasulullah,khulafa'ur rasyidin dan para khalifah sesudahnya hingga keruntuhannya pada tanggal 3 maret 1924 di turki.Sejak saat itu,umat manusia,terutama umat islam,bagaikan anak yang kehilangan ibunya.dunia pun merasakan hal yang sama.Karena khilafah adalah kepemimpinan umum bagi umat manusia,yang menerapkan seluruh hukum Allah yang tercantum dalam al Qur'an dan as sunnah di segala aspek kehidupan.Dalam sejarah peradaban dunia,khilafah amat di butuhkan oleh umat manusia,bahkan pernah memimpin selama 13 abad.

MUSLIM BUTUH KHILAFAH
Umat muslim butuh khilafah karena dengan khilafah,mereka akan mendapatkan kemuliaan dan kelapangan hidup di dunia dan mendapatkan ridho dan rahmat dari Allah SWT dengan pahala dan surga di negeri akhirat.Tanpa khilafah,amat besar kerugian yang di derita umat muslim di berbagai negeri.Amat besar keuntungan yang di raih para imperialis kufur di berbagai negeri muslim dan non muslim;iraq,afghanistan,kashmir,palestine,pakistan,saudi arabia,myanmar,timor leste,dan lain-lain.Maka,amat besar pula kebutuhan umat muslim dengan adanya khilafah.Dan tatkala khilafah kembali tegak,niscaya janji Allah akan terealisir:
"Allah telah berjanji kepada orang-orang beriman dan megrjakan amal sholih di antara kalian,bahwa Dia akan menjadikan merka berkuasa di muka bumi,sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa;Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhoi untuk mereka dan Dia akan benar-benar menukar keadaan mereka sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa.Mereka akan tetap menyembahKu dengan tidak menyekutukan sesuatu apapun dengan Aku.Siapa saja yang tetap kafir sesudah itu,mereka itulah orang-orang yang fasik."(Qs.an nuur:55)

NON MUSLIM BUTUH KHILAFAH
Non muslim butuh khilafah karena
1.kehampaan spiritualitas,ketiadaan aqidah shohih yang mampu menyelesaikan problem kehidupan mereka dalam segala aspek.
Kesempitan hidup telah menjadikan sebagian manusia berbuat nekat dengan melakukan bunuh diri,pelecehan terhadap perempuan,penghancuran nilai-nilai moral,kemanusiaan,dan spiritual dalam diri mereka.Sebaliknya,mereka mendewakan individualisme,kepentingan pribadi,materialisme,dan nafsu jasadiyah.Tanpa khilafah,kehidupan macam inilah yang mereka jalani.Hanya dengan khilafah,kehampaan spiritualitas akan terpenuhi dengan adanya akidah shohih yang mampu memecahkan problem hidup manusia dalam segala aspek,dan dengan adanya masalah keimanan,moralitas,dan kemanusiaan yang senantiasa menjadi poros pengkajian dan pemikiran dunia.Hanya khilafah dengan politik luar negerinya yang bebas aktif,da'wah islam akan menyebar luar ke penjuru dunia dan mendorong manusia untuk melihat kebenaran dan keadilan Allah dengan islamNya.Jika dengan ketiadaan khilafah saja Allah mampu menerangi manusia dengan cahaya islam dengan bertebarannya para mu'allaf,terlebih lagi jika khilafah eksis kembali.Lalu ratusan ribu bahkan jutaan manusia akan berbondong-bondong masuk dalam islam tanpa paksaan:
"Jika pertolongan Allah dan kemenangan telah datang.lalu kamu menyaksikan manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya.Sesungguhnya Dia maha penerima taubat."(Qs.an nashr:1-3)
2.Hegemoni kapitalisme yang meneror dan menyiksa tidak hanya umat muslim tapi seluruh umat manusia.
Ideologi kapitalis dengan azas fashlu diin anil hayah wad daulah alias sekulerismenya telah menjadi justifikasi bagi para pendiri dan pengemban nya untuk melakukan berbagai kekejaman atas nama demokratisasi di berbagai negeri,baik muslim dan non muslim.Iraq,palestine,bosnia,kashmir,kosovo,ambon,afghanistan,lebanon,poso,chechnya,myanmar,dan belahan dunia lain adalah bukti nyata.Kapitalisme juga yang menjadi justifikasi bagi pemerintah AS dan sekutunya untuk mengeruk kekayaan negeri-negeri muslim seperti indonesia,arab saudi,iraq,dan negeri kaya lainnya seperti venezuela,timor leste,dan lain-lain.Inilah yang harus kita bayar dari perjuangan sia-sia demokrasi;dari,untuk dan oleh rakyat;dengan darah,harta karun kita yang terampas,dan harga diri yang tak ada nilainya.Kapitalisme juga yang telah menumbuhkan benih arogansi manusia 'fir'aun' abad 21 semacam George W Bush yang menyeru,"sesungguhnya aku adalah tuhanmu yang maha tinggi,..maka kalian tidak boleh memiliki pendapat lain kecuali pendapatku,...hanya ada dua pilihan bagi kalian:'charot'jika kalian berada di belakangku atau 'stick' jika kalian berada di balik para teroris itu(umat islam yang berjuang fii sabilillah)"..Tuhan macam inikah yang kini di dewakan oleh hampir seluruh pemimpin dan umat muslim kita?Tuhan macam inikah yang kini mereka takuti?bukankah Allah lagi yang mereka dewakan sebagi ilah yang tidak hanya mereka sembah tapi juga dengar,taati,dan takuti?mana syahadat mereka 'laa ilaaha ilallah Muhammadur rasulullah'?...
Hanya khilafah yang akan meruntuhkan arogansi manusia semacam Bush.Hanya khilafah yang mampu menghapus imperialisme para penjajah di berbagai negeri di dunia.Hanya khilafah yang mampu merealisasikan pernyataan Umar Bin Khattab ra,"sejak kapan engkau memperbudak manusia padahal merka telah di lahirkan oleh ibu-ibu mereka sebagai orang merdeka?"..hanya khilafah yang mampu meletakkan nilai-nilai perlindungan atas umat manusia;darah,harta,kehormatan dan kemuliaan mereka sebagai manusia yang beradab dan bermartabat.Khilafahlah yang menghalangi peperangan yang sia-sia dan menjaga hak generasi-generasi yang akan datang terhadap lingkungan yang bersih tanpa polusi.Kepemimpinan umat manusia dalam daulah khilafah akan di serahkan pada para laki-laki muslim yang hati mereka telah dihidupkan oleh keimanan.Mereka tidak menginginkan kerusakan dan kesombongan di dunia.Mereka mengetahui bahwa kepemimpinan adalah tanggung jawab dan amanah yang akan di mintai pertanggung jawaban oleh Allah di yaumil hisab:
"tahanlah mereka (di tempat pemberhentian)karena sesungguhnya mereka akan di tanya"(Qs.ash shaffat:24)
Walhasil,betapa besar umat manusia butuh kepemimpinan semacam ini.
Maha benar Allah dalam firmanNya:"tiadalah kami mengutus engkau melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam"(Qs.al anbiya':107)

TIME FOR KHILAFAH TO LEAD THE WORLD

how is like to be longing for?
longing for;
someone you're wildly in love with?
hometown when you're homesick?
family when yu're far from home?

let me stand if i were you
it's like glariously heavenly
to get what you're longing for
it's like terribly sad
not to get it all
everybody knows this
that a man is born with possessivity for his own world
then i'm just a caravan
with life in a short trip to eternity
i might(hopefully)be an avatar of Abu Dzar Al Ghifari
--he lived and died alone but his life ended happily--

then we'd better look at the world out there nearby us;
our neighbours with homes left burnt
people with life homeless,no jobs but tramps,beggars,and street children
and other people at the same boat
they have their own world but they lost it
then we look at the world out there far from us;
palestine,iraq,afghanistan,kashmir,bosnia in 90's,algeria in 30's,ambon,poso and the other troubled lands i can hardly name one by one
they have their own world but they lost everything

some and more people are longing for something
something weird,loathed,judged as an alien and a monster by some others
something we should have been longing for since 83 years ago
despite our different feel about it,
the world indeed needs that something to save it
with or without anyone's but Allah's pleasure
the world indeed needs it to save it
from its massive destruction of human civilization of the era

i'm talking about khilafah
without khilafah,imperialism never ends
without khilafah,slavery(human trafficking,prostitution),starvation,poverty,stupidity never end
without khilafah,the corruptors are at large with luxurious cars and houses
without khilafah,criminals remain at large and victims live in jail at homes
without khilafah,the nature is massively broken
man lives without khilafah is like fish lives without water
khilafah is a shelter where we feel at home

i'm longing for khilafah
to save the world--my and everyone's world--
so is the world
the world is longing for khilafah
coz "it is time for khilafah to lead the world"

KANGEN(LONESOME FOR..)

semua kata rindumu semakin membuatku

tak berdaya

menahan rasa

ingin jumpa

percayalah padaku

aku pun rindu kamu

kuakan pulang

menyimpan semua kerinduan

yang terpendam

(dewa 19;kangen)

Kangen.Rindu.Satu kondisi kala kita tak bersua dengan yang kita cinta.Jarak dan waktu memberikan nuansa lain pada hati,suatu rongga yang butuh diisi,Satu-satunya yang mampu mengisi hanyalah yang di rindui,yang dikangeni.

Bagi sang kekasih,rindu adalah siksaan yang indah.Mengangankan dia setiap saat,menguraikan benang waktu dalam sepersekian detik yang terasa bertahun-tahun.Menghitung elastisitas masa untuk sekedar bersua dengan nya.Menapaki hari dengan secercah asa untuk menjemput rindu dengan nya.Yah...hanya dengan nya.

Pelukan mesra dan hangat kala berjumpa setelah sekian lama berpisah,seakan enggan untuk di lepas.Airmata haru kerinduan menetes lembut di pipi,merangkul sang tercinta kembali.

Bagi pengembara,kerinduan adalah keinginan untuk pulang.Kampung halaman yang memahat jiwanya tak mungkin terlupa.Melepas canda ria dengan sanak saudara,handai taulan,karib kerabat,semua serasa begitu indah.Tapi apa daya,diri masih nun jauh di perantauan,hasrat ingin bersua pun harus tertunda.Maka basahlah rindu itu,kangen yang butuh dituntaskan harus dientaskan lebih dulu.

Bagi kapal yang berlayar,rindu adalah hasrat tuk berlabuh.Tak harus pantai indah menawan hati,cukup daratan kering tempat untuk berbaring.Kala sauh tlah di permainkan angin dan ombak,tiangpun tlah goyah menyangga layar agar tetap berkembang,dan kabin pun tlah basah oleh sapuan samudra,maka berlabuh adalah kerinduan yang penuh.

Bagi pejuang,kerinduan adalah hasrat tuk berkorban.Menyerahkan seluruh jiwa raga tanpa imbalan.Memberikan seluruh yang terbaik demi perjuangan.

Dan jiwa ini di sini,rindu untuk pulang.Ke satu rumah teduh sederhana tapi menjanjikan kenyamanan sejati.Tatkala kembara jiwa menyusuri gersangnya jalan,menggapai sebuah cita-cita dan impian,kangen untuk pulang menjai duatu keniscayaan.

Ketika debu-debu duniawi mengotori hati,mengaratkan nurani,menjadikannya caci maki,maka sungguh,kerinduan untuk pulang begitu kental.Bayangan satu sosok rumah yang hangat dan nyaman,lengkap dengan penghuninya yang menyejukkan hati,tempat berbaring dari rasa lelah,makanan yang menggugah selera,semua itu hanya membuat kangen semakin membuncah.

Tapi apa daya,tugas suci belum tertunaikan.Belum saatnya untuk pulang.Cita-cita masih di awan,dengan keyakinan membuncah Ia kan jadi hujan.Masih harus tertunda sekian demi sekian,meski rindu itu semakin meradang.

Lantunan merdu menyapa,ibarat aliran mata air,dalam beningnya jiwa,menyelusup lembut menyapa sukma,menjernihkan hati dan akal,kangen itu semakin terasa.Apalagi bila malam tiba,langit dan bumi tertunduk pasrah.Seluruh rasa terasa membuncah,mambalur segenap jiwa,tumpah ruah tanpa sisa.

Yah,..aku memang sedang merindu,kangen dengan kerinduan yang pernah aku punya.Dulu,satu kala yang hampir aku lupa.Kerinduan masa lalu yang lengkap dengan romantika.Mengajariku memaknai ciinta yang sebenarnya.Menuntunku mulai memahami perbedaan dalam cinta.Menceburkanku dalam makna islam kaffah.

Rindu.Yah...sebuah kerinduan terhadap 81 tahun lamanya.Bukan tentang masa yang sebentar.Apalagi ketika dalam perjalanannya bertambal luka,nanah,airmata,darah,bahkan nyawa.Kerinduan yang semakin terlupa,penuh dengan fitnah.Belum lagi terhadang mereka yang membawa pedang kata-kata demi meruntuhkan sebuah kerinduan yang belum menemukan sebuah muaranya.

Namun,adakah yang sanggup membendung bara api rindu itu?Ketika ia mulai bergulir menuju titik ujung sana,berputar erat dalam satu poros yang sama,mendekap asa yang terus ada,mengikatnya dalam satu rasa.

Sungguh,adakah satu cara menuntaskan kangen yang tertunda?kecuali medekapnya penuh cinta kala bersua,mendampinginya setiap masa tak hendak berpisah,dan membaktikan tiap detik untuk bersamanya.Dan bilapun kangen itu belum sempat tertunaikan,maka biarlah anak dan cucu yang kelak akan menuntaskannya.Biarlah ia menjadi tongkat estafet hingga lunas terbayar tuntas.

Karena aku adalah sang kekasih yang merindu tercintanya,seorang pengembara yang merindu kampung halamannya,sebuah kapal yang berlayar merindu tempat tambatannya,dan seorang pejuang yang menuju ke satu titik karena dorongan cinta dan asa; "SYARIAH DALAM NAUNGAN KHILAFAH"..

Dan sungguh,aku sedang merindu.....

HIDUP SEJAHTERA DIBAWAH NAUNGAN KHILAFAH

DIBAWAH NAUNGAN KHILAFAH,MANUSIA HIDUP SEJAHTERA

Sejak pertama kali Allah mewahyukan risalah islam kepada rasulullah Muhammad SAW di Makkah hingga ketika islam diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Madinah,umat manusia merasakan indahnya hidup dibawah naungan daulah islam.Bahkan indahnya hidup dibawah naungan islam terus berlanjut pada masa khulafa'ur rasyidin dan para khalifah yang silih berganti memimpin dunia selama 13 abad.Keberadaan pemimpin(khalifah)adalah keharusan bagi manusia,seperti adanya air untuk kehidupan.Karena sesungguhnya tidak ada kebahagiaan bagi manusia kecuali bila ada pemimpin.Keadilan dan kebenaran tidak akan tampak kecuali dengan adanya kekuasaan pemimpin.Manusia akan menjadi lemah tanpa pemimpin.Dan jika mereka lemah,maka mereka tidak akan mendapatkan kemaslahatan,hukum-hukum syariah tidak bisa ditegakkan,dan hukum-hukum islam tidak dilaksanakan sehingga mereka merasa tidak nyaman dan tidak mendapatkan kemuliaan.

KEMASLAHATAN BAGI UMAT MANUSIA DENGAN ADANYA KHILAFAH

1.khilafah menjamin dan menjaga keamanan,pertahanan serta persatuan dan keutuhan negeri-negeri islam
Sejarah membuktikan bahwa khilafah pernah menjadi negara adidaya di dunia selama 13 abad.Namun keadidayaan khilafah sungguh berbeda dengan keadidayaan negara yang menerapkan sistem sekuler seperti saat ini.Saat ini,dunia dibayang-bayangi oleh teror negara adikuasa yang menerapkan sistem kufr dan bersikap rakus dalam mengeruk sumber daya alam terutama di negeri-negeri islam...namun ketika khilafah menjadi negara adidaya,khilafah akan benar-benar menjamin keamanan bagi dunia.Persis seperti apa yang terjadi pada masa kegemilangan islam.Para khalifah telah menjamin keamanan bagi umat manusia hingga batas yang luar biasa besarnya bagi kehidupan dan usaha keras mereka.Para khalifah juga sungguh telah menyediakan bernagai peluang bagi siapapun yang memerlukannya dan memberikan kesejahteraan selama berabad-abad dalam keluasan wilayah yang belum pernah tercatat lagi fenomena semacam ini setelah masa mereka.Selain itu,para khalifah juga menjaga pertahanan dan keutuhan serta persatuan di negeri-negeri islam.Ketiadaan khilafah membuat kaum muslimin bagaikan kehilangan rumah mereka.Akibatnya,orang-orang jahat dengan mudah keluar masuk dan membuat kerusakan di negeri-negeri islam.Keberadaan khilafah yang kembali menyatukan umat islam dalam satu tubuh bukan hal yang mustahil dilakukan.Karena ini pernah terbukti selama 13 abad.Khilafah islam berhasil menyatukan umat manusia dari berbagai ras,suku,bangsa,warna kulit dan latar belakang agama yang sebelumnya berbeda.Semuanya melebur dengan prinsip ukhuwah islamiyah.

2.khilafah m
enyatukan umat manusia
Karena umat
islam wajib mengemban da'wah islam kepada seluruh umat manusia,maka wajib bagi kaum muslimin dan daulah islam untuk membebaskan berbagai negeri demi menyelamatkan mereka dari kehidupan yang menyengsarakan dan dari sistem yang rusak.Berbagai futuhat(pembebasan)tersebut tidak lain merupakan bentuk pelaksanaan dan kewajiban untuk menyampaikan risalah islam ke seluruh umat manusia dengan cara yang sangat menarik perhatian yakni dengan menegakkan hukum-hukum islam kepada mereka dan menyebarluaskan pemikiran-pemikiran islam ditengah kehidupan mereka.Sejarah telah membuktikan bahwa islam telah menguasai hati ratusan bangsa di negeri-negeri yang terbentang mulai dari Cina,Indonesia,India,hingga Persia,Syam,jazirah arab,Mesir,bahkan hingga Maroko dan Spanyol.Islam pun telah menajamkan cita-cita mereka,memuliakan akhlaqnya,membentuk kehidupannya yang khas,dan membangkitkan harapan ditengah-tengah mereka,meringankan urusan kehidupan mereka,serta membangkitkan gelora dan semangat mereka untuk senantiasa memperjuangkan islam.Islam telah mewujudkan kejayaan dan kemuliaan bagi mereka sehingga jumlah orang yang masuk kedalam islam kian hari kian bertambah.

3.Khilafah menjamin hak seluruh warga(muslim dan non muslim)dan melindungi orang yang lemah
Dalam islam,seorang khalifah bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan rakyatnya,baik atas anggota keluarganya maupun anggota masyarakatnya.Telah tercatat dalam sejarah bahwa khalifah Umar Bin Khattab telah membangun sebuah rumah yang diberi nama 'daar ad daqiiq'(rumah tepung).Di sana tersedia berbagai jenis tepung,kurma,dan barang-barang kebutuhan lainnya,yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang singgah dalam perjalanan dan memenuhi kebutuhan orang-orang yang membutuhkan sampai ia terlepas dari kebutuhan itu.Rumah itu dibangun di jalan antara Makkah dan Syam di tempat strategis dan mudah dicari oleh para penyinggah jalan(musafir).Rumah yang sama juga dibangun di jalan antara Syam dan Hijaz.Sementara pada masa khalifah Khalid Bin Walid,terhadap penduduk al hairah yang beragama nasrani dan merupakan ahlu dzimmah,diterapkan atas mereka suatu kebiijaksanaan bahwa jika ada orang tua atau siapapun yang lemah,tidak mampu bekerja,terimpa kemalangan atau jatuh miskin,maka ia dibebaskan dari tanggungan jizyah dan ia menjadi tanggungan baitul maal kaum muslimin selama ia tinggal di daarul islam.

4.khilafah akan memuliakan dan menjaga kehormatan perempuan
Islam sangat memuliakan perempuan dan menjaga kehormatan perempuan dengan kewajiban menutup aurat dan mengatur pergaulan perempuan.Perempuan diposisikan oleh islam pada tempat yang sangat mulia dalam keluarga sebagai ummu wa rabbatul bait(ibu dan pengatur rumah tangga).Lebih dari itu,perempuan diberikan peran politik yang agung dalam masyarakat.Dengan demikian,para ibu menjadi ujung tombak terciptanya generasi islam yang berkualitas dan bertaqwa.

5.Sistem islam unggul dalam berbagai aspek kehidupan.
Penerapan islam secara kaffah dalam sistem khilafah islam akan meniscayakan keberhasilan dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan seperti aspek politik,ekonomi,pendidikan,sosial budaya,dan militer.Namun perlu ditegaskan bahwa keberhasilan dan kemajuan tersebut tidak akan muncul secara kebetulan atau tanpa syarat,melainkan ada syarat mutlaknya.Keunggulan sistem islam hanya akan tampak dan eksis jika islam diterapkan secara kaffah dalam masyarakat islam.Sebab sistem kehidupan islam bersifat intergral dan saling melengkapi.
Berikut adalah keunggulan sistem islam dalam bidang:
*Politik
Politik Dalam Negeri
Politik dalam negeri khilafah adalah melaksanakan hukum-hukum islam di negeri-negeri yang tunduk pada kekuasaan islam,yakni meliputi pengaturan muamalah,memberlakukan hudud,melaksanakan uqubat(sanksi),memelihara akhlaq,mengarahkan penegakkan syiar dan ibadah,serta memlihara seluruh urusan masyarakat sesuai hukum islam:
-seluruh hukum islam dilaksanakan atas kaum muslimin.
-membiarkan non muslim dengan akidah dan ibadah mereka.
-khilafah juga memberlakukan bagi non muslim dalam urusan makanan dan pakaian sesuai agama mereka dalam koridor peraturan umum.
-urusan pernikahan dan perceraian diantara non muslim ditetapkan sesuai agama mereka oleh qadhi(hakim)yang berasal dari kalangan mereka sendiri.
-khilafah melaksanakan syariat islam seperti muamalah,uqubat,sistem pemerintahan,sistem ekonomi,dll atas seluruh warga baik muslim dan ahlu dzimmah/non muslim.
-setiap orang yang memiliki kewarganegaraan islam adalah rakyat negara sehingga negara wajib memelihara mereka secara keseluruhan tanpa membedakan kaum muslimin dan ahlu dzimmah.

Politik Luar Negeri
Politik luar negeri khilafah adalah hubungan antara negara dengan negara,bangsa,dengan umat lain sebagai bentuk pemeliharaan urusan umat di luar negeri.Politik luar negeri khilafah dilakukan atas dasar penyebarluasan islam ke seluruh dunia.Maka politik luar negeri khilafah adalah mengemban da'wah islam ke penjuru dunia dengan metode jihad.

*Ekonomi
Politik ekonomi islam(PEI)adalah pengaturan urusan masyarakat dalam aspek ekonomi,dalam dan luar negeri,sesuai syariat islam.PEI bertujuan untuk memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan pokok orang perorang dan memberikan kemungkinan kepada semua orang untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier mereka dalam bingkai life style masyarakat islam.Maka yang disasar PEI adalah kesejahteraan orang perorang seluruh rakyat,bukan secara makro/agregat/kolektif,sehingga PEI akan memastikan kesejahteraan dan kemiskinan dapat diatasi dengan benar dan riil.Dalam sistem ekonomi islam(SEI),ada 3 pilar yang menunjukkan keunggulan ekonomi islam,yakni:
-konsep milkiyah al maal(kepemilikan harta),meliputi kepemilikan individu,kepemilikan umum,dan kepemilikan negara
-konsep tasharruf al maal(pengelolaan harta),yang didalam islam akan dianggap sah pula.Tasharruf ini mencakup pemanfaatan dan pengembangan harta yaitu mengutamakan pembelanjaan wajib,sunnah,baru yang mubah.Islam melarang pemanfaatan harta yang tidak syar'i dan negara wajib memberikan sanksi ta'zir atasnya seperti pemanfaatan harta haram.
-tawzi' ats tsarwah(distribusi kekayaan).Islam mengharamkan penimbunan emas,perak,uang atau modal yaitu jika ditimbun bukan untuk membiayai sesuatu yang direncanakan.Islam juga hanya membolehkan ekonomi riil dan melarang praktik ekonomi non riil.Semua ini menjamin pendistribusian kekayaan masyarakat secara adil,dan menjamin semua aktivitas ekonomi bersifat riil serta memiliki efek langsung terhadap kesejahteraan dan peningkatan taraf ekonomi.
Pada masa khalifah Umar Bin Abdul Aziz,beliau dikenal sebagai khalifah yang sukses menyejahterakan rakyatnya.Ibnu Abdil Hakam meriwayatkan,Yahya Bin Said,seorang petugas zakat masa itu,berkata,'saya pernah diutus Umar Bin Abdul Aziz untuk memungut zakat ke afrika.Setelah memungutnya,saya bermaksud memberikannya kepada orang-orang miskin.Namun saya tidak menjumpai seorangpun.Umar Bin Abdul Aziz telah menjadikan semua rakyat pada masa itu makmur.Akhirnya saya memutuskan untuk membeli budak lalu memerdekannya.'Dan sekalipun rakyatnya makmur,khalifah Umar Bin Abdul Aziz tetap hidup sederhana,jujur,dan zuhud.Bahkan sejak awal menjabat khalifah,beliau telah menunjukkan kesederhanaannya dengan tindakannya mencabut semua tanah garapan dan hak-hak istimewa bani umayyah,serta mencabut hak-hak mereka atas kekayaan lainnya yang mereka peroleh dengan jalan kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan khalifah bani umayyah.Khalifah Umar memulai dari dirinya sendiri dengan menual semua kekayaan seharga 23.000 dinar(Rp 12 miliar)lalu menyerahkannya semua uang hasil penjualannya ke baitul mall.Subhanallah!

*Pendidikan
Dalam sistem islam,pendidikan bertujuan menciptakan sumber daya manusia yang berkepribadian islam,yaitu memiliki pola fikir dan sikap islami.Jadi,pendidikan dalam islam bukan sekedar 'trasfer of knowledge' dan 'transfer of values' tetapi memperhatikan apakah ilmu pengetahuan yang diberikan akan dapat mengubah pola sikap ataukah tidak.Produk pendidikan yang dihasilkan haruslah handal dalam penguasaan tsaqafah islam,penguasaan ilmu terapan(science&tech),serta penguasaan skill yang tepat dan berdaya guna.Khilafah wajib untuk mengatur segala aspek yang berkaitan dengan sistem pendidikan yang diterapkan,seperti: yang berkaitan dengan kurikulum,akreditasi sekolah/perguruan tinggi,metode pengajarannya,bahan ajarannya,serta mengupayakan agar pendidikan dapat diakses dengan mudah oleh rakyat.

*Sosial Budaya

Dalam sistem islam,keimanan menjadi azas interaksi laki-laki dan perempuan.Azas iman inilah yang akan menyelamatkan laki-laki dan perempuan dari kebobrokan pergaulan bebas.Sedangkan pernikahan dipandang sebagai wujud ketaqwaan laki-laki dan perempuan.Pernikahan bukan hanya sarana untuk mencapai kenikmatan lahiriyah tapi merupakan bagian dari pemenuhan salah satu naluri yang disandarkan pada aturan Allah yang bernilai ibadah.Dengan begitu,pernikahan akan memberikan kontribusi bagi kestabilan dan ketentraman masyarakat.

*Militer
Dalam islam,militer adalah bagian dari politik.Bahkan,militer menjadi ujung tombak dari manuver-manuver politik yang dilakukan oleh negara islam,khususnya dalam politik hubungan luar negeri,karena negara islam wajib menyebarluaskan risalah islam ke penjuru dunia dengan da'wah dan jihad.
Perihal hubungan militer dengan negara,negara islam adalah negara yang bersifat ideologis yang mengemban ideologi islam ke seluruh dunia,serta mempertahankan dan menjaganya dari serangan musuh-musuh Allah dan islam.OLeh sebab itu,militer yang kuat sangat dibutuhkan karena penyebaran risalah islam dilakukan dengan metode da'wah dan jihad,dan karena militer memiliki fungsi penting untuk:
-menghilangkan hambatan-hambatan fisik yang menghambat penyampaian risalah islam kepada umat manusia di wilayah-wilayah daarul kufr.
-mengemban da'wah islam di wilayah-wilayah daarul kufr tersebut.
-menjaga ketertiban pelaksanaan syariah islam di dalam negeri.
Adapun hubungan militer dengan rakyat/sipil,maka islam tidak mengenal dikotomi sipil-militer,karena keduanya addalah mukkalf,sama-sama ditaklif hukum islam.Islam juga tidak mengenal previlege(pengistimewaan)militer atas sipil atau sebaliknya.Mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara islam dalam berpolitik,berda'wah,mengkoreksi penguasa(muhasabah lil hukaam),amar ma'ruf nahi munkar,mendirikan atau bergabung dengan partai politik islam,berjihad,dll.Islam juga tidak mengenal slogan-slogan peleburan militer dengan rakyat karena faktanya,masyarakat adalah orang-orang yang memiliki skill melalui wajib militer yang dilakukan negara sebagai seorang prajjurit yang siap sedia terjun ke medan perang.Pada masa rasulullah,mobilisasi umum dilakukan ketika jihad memanggil kaum muslimin.Para sahabat turut terlibat dalam pelatihan dan peperangan tersebut.Setelah perang usai,merekapun kembali beraktivitas sebagai petani,pedangang,dll.Bahkan dalam perang azhab,keterlibatan seluruh warga negara baik laki-laki maupun perempuan,sangat jelas.
Jadi,konsep peperangan rakyat semesta sesungguhnya telah dicetuskan pertama kali dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara islam 15 abad yang lalu.
Dengan demikian,militer dan rakyat adalah dua sisi mata uang,satu dengan yang lain mampu melakukan metamorfosis seketika itu juga sesuai dengan kebutuhan jihad fii sabilillah.

MARI BERJUANG TEGAKKAN KHILAFAH!
Selama 13 abad indahnya hidup dibawah naungan islam dirasakan oleh umat manusia dalam segala aspek kehidupan.Namun keindahan itu sirna ketika khilafah islam terakhir,yakni turki utsmaniy diruntuhkan oleh musthafa kamal attaturk pada tanggal 3 Maret 1924.Kemudian hukum-hukum islam dicampakkan dari kehidupan.Kesatuan tubuh dunia islam pun tercerai berai dalam berpuluh-puluh negara kecil.Dan negeri-negeri islam dipimpin oleh banyak pemimpin yang mengatur urusan umat dengan hukum sekuler yang tidak bersumber dari hukum Allah.Akibatnya,persoalan multidimensi datang silih berganti dan kesempitan hidup yang saat ini kita rasakan kian hari kian bertambah parah.Keberadaan khilafah yang mampu menyatukan kembali umat islam dalam satu tubuh dan umat manusia dalam satu kesatuan dunia serta menyelesaikan problem dan kesempitan hidup yang menghimpit dengan menerapkan syariah islam secara kaffah adalah suatu keniscayaan bukan utopia.Karena Allah telah menjanjikannya(dalam Qs an nuur:55).Pertolongan Allah amat dekat.Hanya ada dua opsi bagi kita,berdiam diri dengan kondisi sempit dibawah himpitan dan cengkeraman sistem kufr yang dimurkai Allah atau ikut berjuang tegakkan khilafah yang akan terapkan syariah Allah/islam yang diridhoi olehNya.
Allahu Akbar!!!