Thursday, November 4, 2010

'aku tahu...',kata al Hasan al Bashriy

Aku tahu RIZQIKU tak mungkin diambil orang lain. Karenanya HATIKU TENANG.

Aku tahu AMALANKU tak mungkin dilakukan orang lain. Maka aku sibukkan diriku untuk BERAMAL.

Aku tahu ALLAH SELALU MELIHATKU. Karenanya aku MALU BILA ALLAH MENDAPATIKU MELAKUKAN MAKSIYAT.

Aku tahu KEMATIAN menantiku. Maka kupersiapkan BEKAL untuk berjumpa dengan Rabbku.

Al Hasan al Bashriy

Hasan al Bashriy lahir di Madinah pada tahun 21 H. Keluarganya berasal dari Sabi Misan, sebuah desa antara Bashrah dan Wasith. Namun kemudian mereka pindah ke Madinah. Ayah Al Hasan adalah budak Zaid bin Tsabit Al Anshari Radhiyallahu anhu. Dan ibunya adalah budak Ummu Salamah (istri Nabi SAW). Beliau adalah ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada masa kekhilafahan Bani Umayyah. Saat usia 12 tahun, al Hasan telah hafidz Qur'an dan tidaklah beliau berpindah dari satu surat ke surat lainnya kecuali setelah mengetahui tafsir dan asbabul nuzul (sebab-sebab turunnya) surat tersebut. Beliau wafat pada malam jumat, awal bulan Rajab pada tahun 110 H. Semoga hati beliau tenang telah Bertemu dengan rabb al alamiin, Allah SWT

5 Sifat beda Rasul dari sifat kita

Sifat kita beda 'sedikit' dari sifat rasulullah.

- Rasulullah sedikit tidur. Kita sedikit-sedikit tidur.

- Rasulullah sedikit makan. Kita sedikit-sedikit makan.

- Rasulullah sedikit marah. Kita sedikit-sedikit marah.

- Rasulullah sedikit bergurau. Kita sedikit-sedikit bergurau.

- Rasulullah sedikit-sedikit beramal. Kita sedikit beramal.

Itulah sifat beda sedikit Rasulullah yang harus kita teladani. Sudahkah kita termasuk didalamnya?