todays
people dream of instant things
how to b the world's idol...
how to get easy money...
how to get much fun,fashion and film...
their life is what they dream
it's a problem
look on tv and around
inside their fantasy is people's misery:
how nature is broken by men
how people kill each other like killing an ant
how they rob,steal,corrupt,rape like others have no
rights..
how family lose their values:
'father abuses own daughter
brother kills own sister
husband and wife hurt one each other
family fights owing to lust
they bcome enemy not family
how people suffer from starvation,poverty,poor
health,poor education whilst their corrupt leaders are
at large
how brothers under imperialism are striving for
deen,lands,and pride
we stay quiet even some think crime is a common thing
to happen every hand.is it not a sin?it's a sin.sin is
a problem
look again!
inside their misery is selfish people..
only think of their self needs
for personal life that never ends
and forget others' misery
it's a problem too
life is full of problems
yet problems have solutions
today's problems have them
but the solutions lead to problems again and again:
havin been set free from jail,criminals commit crime
again
having been set free,corrruptors are at large
indoors,parents protect their children from drugs,free
sex,crime
but their children's life out there is not safe
problems stay even get worse
where should i stand?
i'm one of those people
i should stand by them
i've got my personal emotional dreams
got my history to remember like others
but i've got sick of this wacky life around too
so leave out ego
let bygones be bygones
let the future come
got to save my dreams
for the biggest dream of all;
for better life
under the shade of khilafah ar rashida
with dignity and honor
to implement Allah's shari'a
as the answer to man's life problems
i'm one of whom
who dream of the same thing in this world
dream on
and work it out with our brothers and sisters in islam
Allah will answer our efforts and prayers
'If the people of the towns had but believed and
feared Allah,We should indeed have opened out to them
rejected
their misdeeds'<
'mischief has appeared on land and sea because of
give them a taste of some of their deeds in order that
they may turn back
<
'and fear the trial
which affecteth not in particular
and know that Allah is strict in punishment'
<
'do they then seek after a judgment of the days of
ignorance?but who,for a people whose faith is
assured,can give better judgment than Allah?'
<Qs.al maa'idah:50>
dream on and make it cometrue..
Wednesday, December 12, 2007
DrEAm On...
Idul Adha lihat Arafah di Arab Saudi
Arab Saudi: Arafah 18 Desember, Idul Adha 19 Desember 2007
Berita December 11th, 200711/12/2007 07:27 WIB
Arifin Asydhad - detikcom
*Riyadh* - Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan hari Arafah 9 Dzulhijjah 1428 H jatuh pada hari Selasa, 18 Desember 2007. Dengan demikian Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Rabu 19 Desember 2007. Penetapan hari Arafah dan Idul Adha ini berdasarkan sidang Majelis Qadha‘ (Dewan Pengadilan) Tertinggi Arab Saudi yang diteken pada 30 Dzulqa’dah bertepatan dengan 10 Desember 2007.
Berikut pengumuman Majelis Qadha Tertinggi yang ditulis dengan bahasa Arab. *detikcom* mendapatkan salinannya, Selasa (11/12/2007) dan telah diterjemahkan oleh Staf Teknis Urusan Haji Konsulat Jenderal RI Jeddah:
Pada hari ini, Majelis Qadha’ Tertinggi telah mengeluarkan pengumuman sebagai berikut :
Alhamdulillah. Salawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad , dan kepada keluarga serta sahabatnya. Bahwa secara hukum syariah Majelis Qadha’ Tertinggi telah menetapkan masuknya bulan Dzulhijjah tahun ini 1428 H pada malam Senin tanggal 10 Desember 2007 M berdasarkan kesaksian sejumlah saksi yang adil dan dipercaya. Dengan demikian Wukuf di Arafah jatuh pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2007 M dan hari raya idul Adha jatuh pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2007 M.
Majelis Qadha Tertinggi dengan mengumumkan hal ini kepada segenap umat muslimin, memohon kepada Alllah SWT agar melepaskan umat muslimin dari segala kesusahan, dan menjauhkan mereka dari segala musibah dan cobaan, memberikan kemudahan bagi para jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji, mengampuni dosa-dosa kita semua, dan menerima amal ibadah umat muslimin di manapun berada, memaafkan kesalahan-kesalahan mereka, menyatukan mereka dalam hidayah, mempererat hubungan sesama mereka, menganugerahkan mereka agar dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban agama, dan menguatkan mereka dengan kebenaran serta menegakkan kebenaran dengan mereka. Sesungguhnya ia(Allah) Maha mendengar dan Maha mengabulkan doa.
Salawat kepada Nabi kita Muhammad, dan kepada keluarga serta sahabatnya.
Majelis Qadha’ Tertinggi dengan anggota tetapnya :
- Nasir bin Ibrahim Al Habib (anggota)
- Ghaihib bin Muhamad Al Ghaihib (anggota)
- Muhammad bin Al Amir (anggota)
- Muhammad bin Sulaiman Al Badr (anggota)
- Saleh bin Muhammad Al Lehaidan (Ketua Majelis)
Sementara itu, pemerintah Indonesia belum menetapkan secara resmi kapan Idul Adha. Seharusnya Departemen Agama (Depag) sudah melakukan sidang istbat untuk menetapkan awal bulan Dzulhijjah. Namun, hingga saat ini, Depag belum juga menggelarnya. Hal ini tampak janggal, karena tahun lalu sidang istbat digelar sebelum tanggal 1 Dzulhijjah muncul.
Sedangkan PP Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis, 20 Desember 2007. PP Muhammadiyah menetapkannya berdasarkan hasil hisab hakiki yang dilakukannya. Dengan penetapan Arab Saudi bahwa Idul Adha jatuh pada 19 Desember 2007, maka kemungkinan Idul Adha akan dirayakan umat muslim Indonesia tidak di hari yang sama.
Biasanya, ada kelompok umat Islam yang mendasarkan pada hari Arafah di Makkah. Salah satu yang jadi dasar, bahwa waktu Arab Saudi lebih lambat dibanding Indonesia. * (asy / asy ) *
Sumber: http://www.detiknews.com