Monday, November 24, 2008

Al-JaZeErA:88,5% pErCaYa SiStEm EkOnOmI IsLaM PaLiNg BaiK Di DuNiA

Syabab.Com - Setelah krisis keuangan global melanda, sistem keuangan apakah yang anda percaya paling baik untuk diterapkan di dunia? Begitulah bunyi pertanyaan poling yang al-Jazeera baru-baru ini. Hasil poling selama sepekan dari tanggal 19/10/2008 hingga 26/10/2008 menunjukkan bahwa 88,5% dari 29.486 responden menjawab sistem keuangan Islam. Sementara responden yang memilih sistem keuangan kapitasli hanya 5,0% dan yang memilih sistem keuangan komunis sebanyak 6,5%.Sistem ekonomi Kapitalisme saat ini sedang tenggelam, setelah sebelumnya sistem komunis terkubur, kini hanya Islam saja satu solusi ampuh dan bebas dari berbagai krisis. Karena memang sistem Islam ini berasal dari Dia Yang Mahatahu. Tak salah bila sebagian mengatakan, “kapitalisme di ujung tanduk, khilafah di depan mata.”

Di saat akhir-akhir keruntuhan Khilafah dulu, umat Islam terpesona dengan peradaban Barat hingga mereka mengabaikan institusi politik yang telah memayungi mereka berabad lamanya. Kabngkitan Barat dengan ideologi kapitalisme dilihat sebagai satu kemajuan baru dunia yang berdasarkan pada konsep kebebasan. Umat lalu mulai meninggalkan Islam dan mengejar kemewahan dunia yang dijarkan oleh para kapitalis. Sementara hukum-hukum Islam yang berasal dari Allah Swt. dan Khilafah sebagai institusi penegaknya mulai diabaikan.

Setelah keruntuhan Khilafah, peradaban Barat masuk secara drastis ke dalam kehidupan umat Islam dan pandangan hidup umat mulai berubah kepada kecintaan duniawi. Akhirnya, umat Islam kehilangan arah dan mulai lupa untuk apa sebenarnya mereka diciptakan. Kemewahan dunia yang ditawarkan oleh Kapitalis di bawah kebebasan berekonomi membutakan mata mereka kepada akhirat. Lalu mereka terperosok kepada lembah kehinaan karena mengambil Kapitalis sebagai cara hidup dengan meninggalkan Islam.

Namun, mereka yang sadar akan hal ini tidak berdiam diri. Beberapa ulama dan mereka para mukhlisin, tak henti-hentinya menyampakan kerusakan Kapitalisme dan memberikan pencerahan pada sistem yang benar, Islam. Ide Islam pun menjadi perbincangan, baik di negeri-negeri Muslim maupun di Barat. Hingga mulailah kesadaran umat akan Islam mulai tumbuh kembali.

Kini, di tengah-tengah kegoncangan sistem Kapitalisme, umat mulai sadar bahwa ada satu sistem lain yang dapat menyelamatkan mereka. Setelah melihat dengan mata kepala mereka sendiri, bahwa Kapitalisme lambat laut menuju kematiannya, umat mulai mencari penyelamat mereka. Tidak ada lagi sistem yang benar-benar mampu manjadi penyelamat, kecuali sistem yang berasal dari Sang Pencipta, Dialah Yang Mahatahu.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Al-Jazeera di atas menunjukkan betapa umat kini merindukan sistem ekonomi yang bebas dari krisis dan goncanan, yakni sistem ekonomi Islam. Hanya saja, mungkinkah sistem ekonomi Islam tersebut akan tegak secara sempurna, sementara sistem-sistem lainnya masih berkiblat pada Kapitalisme? Tentu saja, tak mungkin. Sudah saatnya, kaum Muslim dan umat manusia di dunia ini dalam segala aspek kembali kepada sistem yang berasal dari-Nya, dan hal tersebut akan sempurna tegak hanya dengan keberdaan Khilafah Rasyidah yang akan datang kembali, Insya Allah, demikialah janji-Nya. [m/syabab.com]

MiChaeL JacKson MaSuk IsLam, UbaH NaMaNya MenJadi MiKaEel

Syabab.Com - Penyanyi Pop terkenal Michael Jackson baru-baru ini dikabarkan mendeklarasikan dirinya untuk masuk ke dalam agama Islam dalam sebuah pertemuan di Los Angeles pekan ini. Di depan seorang Imam masjid yang dipanggil dari Masjid, Jackson mengucapkan dua kalimah syahadat di rumah Steve Porcaro, seorang pemain keyboard penggubah musik pada album Thrillernya.
Jackson telah berkonsultasi untuk kepindahan agamanya dengan David Wharnsby, seorang penyanyi Muslim Kanada, dan Philip Bubal, seorang produser, yang keduanya telah masuk Islam terlebih dahulu. Menurut suatu sumber, Yusuf Islam, yang dikenal sebelumnya sebagai Cat Steven, telah menolong Jackson.

Menyusul masuk Islam, Jackson juga telah mengubah namanya. Kini artis ngepop yang semula bernama Michael Jackson kini dikenal sebagai Mikaeel, salah satu nama malaikat, meski belum jelas apakah hanya satu nama ini atau tetap memakai nama terakhirnya.

Beberapa tahun lalu, saudaranya Jackson, Jermaine, masuk agama Islam setelah ketertarikannya pada Islam sejak Konversi Hari Jumat pada tahun 1989.

"Ketika saya kembali dari Mekkah, saya membawa banyak buku untuknya. Dia bertanya padaku banyak hal tentang agamaku dan saya mengatakan padanya bahwa Islam itu penuh kedamaian dan sangat indah," kata Jermaine yang berganti nama menjada Muhammad Abdul Aziz.

"Dia membaca segala hal dan dia bangga bahwa saya telah menemukan sesuatu yang akan memberikanku kekuatan batin dan kedamaian," katanya lagi.

"Dia dapat melakukan banyak hal, seperti yang saya coba lakukan. Michael, saya dan Allah, kami bisa melakukan banyak hal," paparnya.

Allahu Akbar, ketika hidayah Allah datang, takkan ada satupun yang dapat menghalangi seseorang untuk menemukan cahaya Islam. Islam merupakan cahaya di tengah-tengah kegelapan kehidupan saat ini, dan Islam akan membawa keselamatan bagi siapa pun baik di dunia maupun di akhirat.

Lebih-lebih, bila cahaya Islam itu benar-benar nyata dan tegak dalam kehidupan di bawah Khilafah Islamiyyah, terutama ketika Allah memberikan pertolongan berupa kemenangan bagi kaum Muslim, seperti kabar dari-Nya, umat manusia akan berbondong-bondong untuk masuk ke dalam agama yang mulia ini. Insya Allah.

Kita semua berdoa semoga, masuk Islamnya Mikaael ini diberikan keistiqomahan dan menjadi bagian dari para pejuang Allah, semoga semakin banyak juga umat manusia yang menerima hidayah dari-Nya. Amin. [z/telegraph/qv/syabab.com]