Wednesday, October 21, 2009
aKu BaNgGa jaDi MusLiM..
بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu’alaikum wr.wb,…
Allah meninggikan Islam dan umatnya :
" Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah kamu bersedi hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang beriman " (Qs ali Imran : 139)
" Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, serta beriman pada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka ; diantara mereka ada yang beriman. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik " (Qs ali Imran : 110)
Jika Allah berfirman demikian tentang Islam dan umatnya, dunia pun tidak kuasa berkata tidak! termasuk musuh-musuhNya semisal :
~ Snouck Hurgronje (Orientalis)
" Islam di masa depan akan meluas ke penjuru dunia, tidak melalui penyiaran, melainkan melalui perjuangan "
~ Robert D. Caplan ( pakar AS tentang dunia ke-3) :
" Di asia tengah, di bagian bumi ini, Islam akan menjadi daya tarik terbesar karena dukungan mutlak dari orang-orang yang terindas dan terzhalimi. Agama yang banyak tersebar luas di level dunia ini adalah satu-satunya yang siap bertempur dan berjuang "
Cukuplah dua musuh Allah ini mengakui 'kejujuran' mereka tentang islam.
Kebenaran firman Allah diatas tak bisa ditolak oleh dunia termasuk musuhNya apalagi oleh seorang muslim yang mengaku dirinya beriman pada Allah,nabi,agama,dan kitabNya. Sebagaimana yang dikatakan oleh shahabat Umar Bin Khaththab Ra :
" Jika ada 1000 orang yang membela kebenaran (Islam), aku salah seorang diantaranya. Jika ada 100 orang membela kebenaran, aku tetap berada diantaranya. Jika ada 10 orang pembela kebenaran, aku tetap ada di barisan itu. Dan jika ada 1 orang yang tetap membela kebenaran, akulah orangnya "
Lalu, mengapa kita, umat Muhammad SAW di era millenium ini, harus berfikir 1000 kali untuk mencintai dan membela Islam dengan sepenuh hati?
Sejarah mencatat, Islam lahir, tumbuh besar hingga bangkit dan berjaya karena diperjuangkan oleh umatnya bahkan oleh negara Islam (daulah Islam) selama 13 abad melalui dawah dan perjuangan (jihad).
Umat Islam mencerminkan gambaran figur muslim yang difirmankan oleh Allah SWT dalam Qs ali Imran : 110 dan 139 diatas.
Mereka adalah pejuang Islam yang hanya memiliki dua pilihan : hidup mulia dibawah naungan Islam atau mati syahid karena membela Islam.
Mereka mencintai kehidupan dan menjalaninya sesuai Al Qur'an dan as sunnah. Mereka pun tak segan untuk mati jika Allah hendak meminta nyawa mereka sewaktu-waktu.
Lebih dari itu, sejarah juga membuktikan, pertolongan pertama berupa kemenangan yang Allah anugerahkan pada baginda Muhammad SAW dan para pengikutnya terjadi ketika negara Islam pertama berdiri di Madinah. Sejak saat itu, Islam tumbuh besar dan bangkit hingga mampu menaklukan sebagian dunia termasuk Makkah. Sepeninggal rasulullah, eksistensi daulah Islam dilanjutkan secara estafet oleh khulafa'ur rasyidin,khulafa' bani Umayyah,Abbasiyah,dan Utsmaniyah selama 13 abad.
Bagaimana mungkin Islam berjaya selama 13 abad tanpa adanya daulah, sementara musuh-musuh Allah pada akhirnya juga bisa bangkit hanya dengan adanya daulah? (e.g Uni Sovyet dengan komunismenya-namun hancur pada 1991 ; AS dan uni eropa dengan kapitalismenya namun kini sedang di ujung tanduk )
Perbedaannya yang tajam terletak pada kebenaran/kebathilan fondasi bernama akidah yang melandasi tegaknya daulah dengan karakteristik ideologinya masing-masing.
Islam ditakdirkan Allah sebagai al haq (kebenaran). Selain Islam ditakdirkan Allah sebagai al bathil (kebathilan). Maka Allah tidak akan ridha melihat diin Nya terkalahkan oleh selain diinul Islam (meskipun perjalanan kehidupan Islam dan umatnya berputar seperti perputaran bumi).
Perbedaan tajam lainnya juga terletak pada keadilan/kezhaliman negara adidaya terhadap warga negara dunianya, baik di dalam dan luar negeri.
Daulah Islam menjamin segala aspek kehidupan umat manusia-lintas agama,negara,budaya(suku/ras),bahasa.Di satu sisi, negara Islam menjaga akidah umat Islam agar mereka masuk Islam secara kaffah dan tetap konsisten dalam kebenarannya. Di sisi lain, Islam tidak memaksa non muslim untuk masuk Islam. Bahkan menjamin kebebasannya untuk menjalankan syariahnya sendiri dalam urusan makan/minum, pakaian, ibadah, pernikahan/perceraian, hingga kematian (selama hak-hak tersebut mereka gunakan sebatas dalam komunitas mereka dan tidak mengganggu stabilitas keamanan iman dan Islam umat Islam)
Di bawah naungan daulah (khilafah) Islam :
~ Musuh Allah segan dan takut untuk memerangi dan menindas umat Islam bahkan manusia. Karena negara akan melindunginya dan takkan membiarkan hal itu terjadi,sebagaimana seorang ibu yang melindungi anaknya dari ancaman para penjahat.
~ Setiap warga negara,apapun agama dan bangsanya,berhak mendapatkan haknya untuk menikmati kehidupan yang layak dalam segala aspek selama mereka bersedia untuk melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara yang dinaungi oleh daulah Islam.
~ Bahkan ketika terjadi perseteruan diantara 2 musuh Allah hingga memaksa salah seorang diantara mereka meminta suaka, negara akan melindunginya dan membuat perjanjian diantara mereka.
~ Ada saatnya bagi daulah untuk menyerukan perdamaian ketika mereka terikat perjanjian damai dengan musuh-musuh Allah. Ada saatnya bagi daulah untuk menyerukan jihad/perang ketika perjanjian damai itu dilanggar oleh musuh-musuhNya.
Itulah kondisi kehidupan manusia dibawah naungan daulah Islam. Tatkala daulah Islam terakhir dihancurkan oleh agen Inggris, Mustafa Kemal Attaturk, kondisi kehidupan manusia khususnya kaum muslimin berubah menjadi buruk. Kesatuan negeri-negeri mereka tercabik-cabik oleh sekat nasionalisme dibawah kepemimpinan para penguasa zhalim. Bahasa Arab digantikan oleh bahasa Inggris sebagai bahasa pemersatu dunia. Identitas muslimah dengan jilbab dan khimarnya ditanggalkan dan diganti dengan identitas barat oleh institusi pemerintahan yang kufur.
Segala upaya umat Islam untuk mengembalikan khilafah diperangi oleh rejim Attaturk dan rejim-rejim Inggris lainnya. Hingga tak satupun tersisa. Lambat laun, kenangan tentang khilafah terhapus dari benak umat Islam. Seiring perjalanan waktu, umat Islam telah melupakan kejayaan dan keterpurukan mereka di masa lalu. Bahkan dengan atau tanpa mereka sadari, mereka menikmati keterpurukannya hingga saat ini.
Islam tergantikan oleh sistem kufur bernama Demokrasi. Dalam sistem ini, Allah disekutukan oleh dua hal yang kontradiktif dilakukan oleh hambaNya. Di satu sisi, mereka taat pada sebagian syariahNya dan disisi lain, mereka mencampakkan sebagian syariahNya sekehendak hawa nafsu mereka. Allah 'tersakiti' oleh kekafiran,kefasikan,kemunafikan dan kezhaliman manusia ; meskipun Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Dia telah menciptakan manusia dan 'bekerja keras' sepanjang masa memenuhi kebutuhan hidup dan nalurinya. Tetapi manusia tak pandai bersyukur bahkan mengkufuri nikmat Nya yang tak terhingga.
Ketika daulah Islam lenyap, otomatis tak ada naungan bagi manusia untuk berlindung dari ancaman imperialisme,zionisme,liberalisme,pluralisme,dan demokrasi dalam segala bentuknya.
Hak-hak mereka terabaikan dengan berbagai kasus kriminalitas,pornografi-aksi,pengangguran,tuna wisma,drop out sekolah,kemiskinan sistemik,dan persoalan lainnya.
Lebih parahnya, para pengemban dan pembela Islam dicurigai dan di beri lebel 'terrorist,fundamentalis,ekstrimis,radikal-dan julukan ekstrim lainnya--istilah yang sudah tak asing dalam kondisi Islam yang terasingkan dan kemaksiyatan merajalela. Islam, bagi sebagian penganutnya, bukan menjadi kebanggaan, bahkan dianggap sebagai monster yang menakutkan. Jika tak menakutkan-dengan segala keterbatasan pemahaman yang mereka miliki yang didasari niat ikhlas membela Islam-pembelaan mereka terkesan malu-malu kucing dan kurang berani.Ketika musuh Allah mengklaim bahwa Islam tak demokratis, mereka terburu-buru mengatakan,'siapa bilang Islam tak sejalan dengan demokrasi? Islam demokratis!'
Inilah puncak dari segala kesedihan kita sebagai hamba Allah dan umat Muhammad yang seharusnya menjadi pembela dan pejuang agamaNya.
Kita tak merasa begitu tersakiti ketika melihat rasulullah SAW dinistakan dan dihina melalui publikasi karikatur/kartun tak sepatutnya disandangkan pada seorang nabi yang agung.
Kita tak merasa begitu tersakiti ketika mendengar al Qur'anul kariim yang suci dilemparkan oleh tentara iblis AS ke dalam toilet yang najis, ketika melihat saudara-saudara kita teraniaya hingga syahid di Guantanamo,Abu Gharib,penjara-penjara penguasa zhalim dan belahan bumi manapun.
Kita tak merasa begitu murka melihat semua ini.
Namun, tiba-tiba kita merasa begitu murka ketika melihat semua ini menimpa musuh-musuh Allah---atas nama perang melawan terorisme dan terorist yang pertama kali dicanangkan oleh G.W Bush---padahal semua itu penuh dengan rekayasa dan konspirasi kotor musuh Allah untuk membunuh karakter seorang muslim yang shalih--dengan cara memfitnahnya atau menjebaknya dalam permainan dan tipu daya musuh-musuh Allah hingga mereka ikut bermain untuk memperjuangkan Islam sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh musuh-musuhNya.
Allah maha besar. Semoga Allah membalas konspirasi kotor mereka. Minimal,itulah do'a yang kita panjatkan. Namun, kita tak cukup berpuas diri dengan berdoa tanpa berusaha menghentikan kezhaliman yang menimpa agama dan saudara-saudara kita.
Allah menghendaki yang terbaik dari apa yang kita miliki. Allah hendak membeli harta,tenaga,waktu hingga nyawa yang kita cintai dengan ganjaran pahala dan syurgaNya. Lantas,mengapa kita menolaknya?
Sudah saatnya kita umat Islam,untuk menyadari bahwa :
~ Allah dan Islam sajalah yang besar
~ Allah hanya mengandalkan diri kita untuk menolong agamaNya dan mendapatkan pertolonganNya dengan kemenangan Islam
~ Allah memuliakan dan meninggikan kita dengan Islam dan menghilangkan ketakutan dan ketidak percayaan diri kita pada potensi luar biasa yang kita miliki.
Allah menciptakan potensi luar biasa di dunia Islam
Jumlah sumber daya manusia yang beragama Islam di dunia paling banyak
berdasarkan laporan CNN, hampir di dunia ini,setiap 1 dari 4 orang beragama Islam. Dan kemungkinan bisa bertambah http://www.cnn.com/2009/WORLD/asiapcf/10/07/muslim.world.population/index.html .
Allah juga menciptakan sumber daya alam yang tak pernah habis meskipun diperas dan dirampas oleh keserakahan imperialis kafir. Bahkan kekayaan itu juga diberikan Allah pada sebuah negeri muslim yang memiliki provonsi berpenduduk mayoritas non muslim, yakni Papua.Keserakahan manusia tak kan sanggup menghabiskan nikmat Allah.
Sudah saatnya kita menjadi umat Muhammad yang tersanjung dan percaya diri karena pujian Allah. Serta merasa bangga menjadi seorang muslim karena dipercaya Allah untuk membela dan memperjuangkan Islam, meski untuk itu, kita butuh mengembalikan sebuah institusi yang telah lama hilang dalam hidup kita. Institusi itu bernama daulah khilafah Islamiyah.
" Allahumma innaa nas'aluuka ridhaaka wal jannah bi 'iqaamati daulah khilafah rasyida tu'izzu bihaal islaama wa ahlahu wa tudzillu bihaal kufra wa ahlahu. Innaka alaa kulli syai'in qadiir.Innaka ni'mal maulaa wa ni'man nasyiir. Allahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa laa tahrimnaal aisya fii dhillihaa, wa akrimnaa birof'i liwaa'ihaa yaa rabbal alamiin "
Jadikan setiap dari diri kita salah seorang dari ribuan bahkan jutaan manusia semisal Umar Bin Khaththab Ra...
I'm proud to be a muslim
for I love Allah and Islam
CinTa,BencI,TakuTku KareNa AllaH & aSaku
بســــــــــــــــــــــــــــــم الله الرحمـــــــــن الرحيــــــــم
" Sesungguhnya kelak di hari kiamat Allah akan berfirman,' di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagunganKu? Pada hari ini Aku akan memberikan naungan kepadanya dalam naunganKu disaat tidak ada naungan kecuali naunganKu " (HR Muslim)
" Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang kafir " (Qs ali imran : 32)
" Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut pada Allah hingga air susu kembali lagi ke payudara. Dan tidak akan berkumpul debu perang fii sabilillah dengan asap neraka jahannam " (HR At Tirmidzi)
Yaa Allah..
Tak ada cinta dalam diriku kecuali cinta karenaMu
Tak ada benci dalam diriku kecuali benci karenaMu
Tak ada takut dalam diriku kecuali takut karenaMu,takut pada murka dan azhabMu
" Maka apakah penduduk negeri-negeri tersebut merasa aman dari kedatangan siksa Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri tersebut merasa aman dari kedatangan siksa Kami kepada mereka disaat matahari sepenggalan naik ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman dari azhab Allah yang tidak terduga? Tiadalah yang merasa aman dari azhab Allah kecuali orang-orang yang merugi " (Qs al A'raaf : 97-99)
" Dan peliharalah dirimu dari siksa yang tak khusus menimpa orang-orang yang zhalim diantara kalian. Dan ketahuilah, bahwa Allah amat dahsyat siksaNya " (Qs al Anfaal : 25)
Yaa Allah...
Ku merasa aman dalam naunganMu dan perlindunganMu
amankanlah hamba dalam naunganMu
Ku tak merasa aman dari azhab dan murkaMu
lindungilah hamba dari azhab dan murkaMu
Selama hamba bernafas,hamba masih ber-asa :
Allahumma innaa nas'aluka ridhaaKa wal jannah
bi iqaamati daulah khilafah rasyidah
alaa minhaaji nubuwwah
tu'idzdzu bihaal islaama wa ahlahu
wa tudzdzilu bihaal kufra wa ahlahu
innaka alaa kullii syai'in Qadiir
innaka ni'mal maulaa wa ni'ma nasyiir
Allahumma laa tahrimnaa ajrahaa
wa laa tahrimnaal aisya fii dhillihaa
wa akrimnaa bi rof'in liwaa'ihaa
yaa Rabbal Alamiin
yaa Allah
Hamba memohon keridhoan-dan syurgaMu
dengan berdirinya daulah khilafah rasyidah
atas manhaj kenabian
yang dengannya
Engkau muliakan Islam dan umatnya
yang dengannya
Engkau hinakan kekufuran dan pengikutnya
Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pemimpin dan pelindung
(Perkenankanlah asa dan do'a hamba)
Janganlah Engkau haramkan atas diri kami
untuk mendapatkan pahala
dengan perjuangan mendirikan/menegakkan khilafah
dan Janganlah Engkau haramkan atas kami
untuk hidup dibawah naungannya
serta muliakanlah kami
dengan ikut mengibarkan al liwaa
yaa Rabbal alamiin...
Subscribe to:
Posts (Atom)