Inginkah muslimah saat ini sejelita bidadari di surga? Bidadari dengan sifat sebagaimana firmanNya,
" Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita parasnya. Seolah-olah mereka adalah telur yang tersimpan dengan baik " (Qs ash Shaffat : 48-49)
Ibnu Katsiir menafsirkan ayat tersebut dengan wanita-wanita yang pandai menjaga kehormatannya. Paras mereka sangat jelita, matanya indah menawan, penampilannya luar biasa cantik, pandai menjaga diri, bertaqwa, dan bersih.
Allah juga berfirman,
" Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan " (Qs ar Rahman : 58)
Sebuah penggambaran yang begitu dahsyat tentang kecantikan seorang wanita bukan?Bidadari surga adalah kesempurnaan pesona seorang wainta. Tak hanya pesona lahiriyah, tapi juga batiniah.
Diriwayatkan oleh Anas Bin Malik Ra., bahwa nabi SAW bersabda," Seandainya seorang bidadari dari surga menampakkan diri kepada penghuni bumi, niscaya cahaya tubuhnya dan bau harumnya akan memenuhi ruang antara langit dan bumi, serta kerudung rambutnya lebih indah dan lebih bernilai daripada dunia seisinya " (HR. Bukhari)
Namun, percayakah kita bahwa ternyata ada sosok-sosok yang mampu mengalahkan sang bidadari surga itu? Ya, mereka adalah wanita sholihah. Meskipun di dunia mereka memiliki wajah biasa-biasa saja, ternyata mereka akan menandingi kemuliaan para bidadari surga ketika memasuki pintu surga.
Ummu Salamah ra bertanya kepada Rasulullah SAW, " Yaa Rasulullah, beritahukanlah kepada kami, mana yang lebih utama di surga, wanita di dunia ataukah bidadari surga?" Rasulullah SAW lalu menerangkan bahwa perempuan dunia di surga sangat lebih utama daripada bidadari surga karena sholat, puasa, dan ibadah yang mereka lakukan. Allah memberi cahaya di wajah mereka, mereka mengenakan pakaian sutera di tubuhnya, warna kulit mereka putih, pakaian mereka hijau, perhiasan mereka kuning, pedupaan mereka mutiara, dan sisir mereka adalah emas. Mereka mengatakan, " Kami adalah perempuan-perempuan bahagia yang takkan pernah miskin. Kami adalah perempuan-perempuan penduduk tetap yang takkan pindah selamanya. Ketahuilah, kami adalah perempuan-perempuan yang ridha dan takkan marah selamanyA. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami menjadi miliknya. "
Menjadi wanita melebihi bidadari surga memerlukan syarat. Yakni menjadi wanita sholihah, yang taat pada Allah, menjalankan segala kewajibannya sebagai seorang muslimah dalam beribadah padaNya,dan dalam menyeru umat manusia kepada Islam (da'wah Islam), sebagai seorang istri bagi suaminya yang ia taati (selama perintah nya dalam rangka untuk mentaati bukan melanggar hukum Allah), dan sebagai seorang ibu yang mengatur rumah tangga dan mendidik anak-anaknya sesuai risalah Islam.
Alangkah mulialah menjadi seorang wanita shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya di rumah dan berperan melahirkan generasi dambaan umat Islam. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga.
Kemuliaan wanita shalihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya,
"Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah". (HR. Muslim)
Bagi para muslimah, andakah wanita sholihah itu? Perempuan-perempuan abadi yang takkan pernah mati?
Bagi para suami dan orang tua muslim, sudahkah anda membantu istri dan anak-anak wanita anda menjadi wanita sholihah?
Marilah kita bersegara melakukan ketaatan pada Allah dalam segala hal tanpa tebang pilih. Sehingga kita, kaum muslimah, layak diberi predikat sebagai wanita sholihah oleh Allah SWT, dan dijadikanNya sebagai bidadari di akhirat (baca : di surga) sepeninggal diri kita di dunia fana ini.
No comments:
Post a Comment