Apa yang sedang dirasakan jutaan umat islam dan manusia di Iraq?Palestina?Afghanistan?Kashmir?Pakistan?Chechnya?di manapun mereka tinggal tapi merasakan kejamnya dunia dibawah terjangan timah panas,bom,dan meriam musuh-musuh Allah dan umat islam?
Apa yang sedang dirasakan jutaan umat islam dan manusia yang menahan rasa lapar karena busung lapar dan kemiskinan?mencari nafkah karena ayah mereka di PHK?mencari tempat berteduh karena rumah mereka habis terbakar atau hancur digusur aparat yang seharusnya melindungi mereka?mencuri,merampok,membunuh asal asap dapur mengepul,asal bisa berfoya-foya diatas penderitaan orang lain?mencari keadilan bagi hilangnya harta dan nyawa saudara mereka akibat ketidakadilan hukum jahiliyah manusia?
Pernahkah kita berfikir,ketika sedang ber-shopping atau sekedar window shopping di mall-mall,ketika sedang hang out bersama teman atau kerabat kita,kita rela merogoh kocek 50 ribu,ratusan ribu bahkan jutaan rupiah untuk membeli makanan dan minuman bermerk,pakaian bermerk,perabotan mewah atau menikmati hobi kita atau ketika kita sedang ber-window shopping di mall-mall,kita telah meluangkan waktu kosong kita yang sangat berguna untuk sesuatu yang lebih berharga tapi kita sia-siakan dengan sesuatu yang tak bernilai pahala atau dosa sekalipun hanya untuk 'cuci mata' demi menghilangkan rasa bosan kita di rumah;sementara jutaan bahkan miliaran saudara kita meregang nyawa dengan kondisi kesepian mereka akibat ketiadaan dan egoisme diri kita,saudara mereka?
Pernahkah kita berfikir ketika sedang 'stress' dan 'depresi' berat dengan persoalan pribadi kita hingga berfikir seolah-olah semua masalah dan penderitaan milik kita sendiri dan tak sempat berfikir tentang persoalan orang lain?kita berfikir se'dahsyat' itu masalah kita hingga tak ada waktu meluangkan waktu 2,3 jam,bahkan lebih untuk menjalankan amanah-amanah Allah seperti mengkaji islam sebagai bekal kita untuk menjalani hidup di dunia dan akhirat,sebagai bekal kita untuk bersosialisasi dengan masyarakat melalui da'wah/amar ma'ruf nahi munkar,dan sebagai bekal kita untuk mengubah dunia menjadi lebih baik?
Allah telah memberi banyak nikmat tak terhitung secara matematis tapi kita kurang pandai mensyukurinya dengan cukup satu permintaan Allah i.e.meenjadi orang-orang yang bertaqwa/taat kepada perintah Allah dan menjauhi laranganNya(taat pada syariahNya).Allah menciptakan manusia dengan seperangkat perlengkapannya yang dibutuhkan untuk hidup.Allah memberi potensi kepada manusia berupa akal dan hati untuk berfikir dan beramal,Allah memberikan kita fasilitas materi berupa sumber daya alam yang kaya raya agar bisa dimanfaatkan untuk menyempurnakan ibadah mereka pada Allah.Allah juga memberi SDM kaum muslimin yang melimpah untuk menjadi umat yang terbaik diantara umat yang lain(Qs ali imran:110).Namun semua nikmat Allah tersebut diatas kurang kita syukuri.Ada lebih dari 1,5 miliar kaum muslimin di dunia.Namun berapa banyak diantara mereka yang peduli dengan rakyat dunia ini?berapa banyak diantara mereka ambil pusing dengan berkorban harta,tenaga,fikiran,waktu dan nyawa untuk mengubah kondisi dunia yang terpuruk menjadi dunia yang bangkit dan lebih baik?berapa banyak diantara mereka yang berfikir bahwa hanya dengan syariah dan khilafah yang dijanjikan Allah-lah manusia akan hidup tenang dan damai?berapa banyak diantara mereka yang bangga dan pe-de menjadi muslim yang terasingkan(baca:unik dan beda dengan yang lain)?..
Sumber daya alam yang Allah limpahkan kepada kita telah kita sia-siakan dengan menebang hutan secara legal/ilegal(legal/illegal logging),menjual tambang emas freeport kepada pihak asing,dan menjual aset-aset sumber daya alam lainnya kepada mereka bukan menggunakannya untuk kepentingan rakyat negeri ini...alhasil,ketika kita tak bersahabat dengan Allah dan alam semesta dengan taat pada syariahNya,ke'fasad'an yang kita dapatkan di muka bumi ini..
Ditengah minimnya jumlah SDM kaum muslimin yang sadar akan kewajiban mereka untuk mengubah dunia dengan potensi terbaik yang mereka miliki,ada hal yang membahagiakan kita.Mengikuti seruan Allah dalam Qs ali imran:104:"hendaklah ada segolongan umat diantara kalian yang menyeru kepada kebaikan(islam)dan mengajak kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar.Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung",ada sebagian diantara umat islam yang sadar waspol(wawasan politik) secara islamiy dan menyambut seruan Allah dengan keseriusan mereka untuk mengubah dunia baik dengan tangan,kekuasaan,maupun pena mereka di media yang pengaruhnya terhadap perubahan opini dunia setajam pedang.Itulah yang telah,sedang dan akan terus dilakukan oleh para penulis islam baik pemula/amatir maupun professional i.e.menjadikan dunia ini sebagai inspirasi bagi pena mereka untuk menyuarakan suara islam di media untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.
No comments:
Post a Comment