Dipersilahkan berbuat sesuka hati

Ketika manusia tak lagi mengindahkan peringatan Allah dan rasul~Nya agar hidup bertaqwa;ketika manusia menyimpang sangat jauh dari tuntunan Allah dan rasul~Nya;ketika manusia selalu memperturutkan nafsu dalam dirinya;ketika kejahatan-kejahatan manusia semakin merajalela di muka bumi~~maka sampaikan kepada mereka pesan kedua malaikat Jibril kepada manusia,siapapun dirinya,sebagaimana disampaikan melalui rasulullah,'Silahkan berbuat sesukamu.Tapi jangan lupa bahwa engkau akan dimintai pertanggung jawaban.'

Pesan dari malaikat Jibril itu bisa kita teruskan begini,''wahai manusia,jika dalam menjalani keidupan engkau tidak lagi mengindahkan bimbingan Allah dan rasulNya,maka dipersilahkan berbuat sesukamu.Apakah engkau mau jungkir balik.Kepala jadi kaki,kaki jadi kepala.Katakan hitam itu putih dan putih itu hitam.Katakan demokrasi itu islami dan islam itu demokratis.Dipersilahkan membuat kerusakan di muka bumi dengan berbagai macam kejahatan demokrasi di bidang ekonomi,kemanusiaan,hukum,pemerintahan,tata pergaulan sosial masyarakat(dengan legalisasi free sex dan porno~grafi dan aksi),dan kejahatan di segala aspek kehidupan.
Silahkan engkau berbuat zalim kepada manusia lainnya.Abaikan dan anggap ayat ini tidak ada;'sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak'(Qs.asy syuuro:42).Kalau kebetulan saat ini engkau bermain di dunia politik,silahkan menzalimi banyak orang.Membuallah di hadapan rakyat dengan janji-janji demokrasi mu yang penuh tong kosong nyaring bunyinya.Bohongi mereka dan kalau perlu bodohi mereka dengan informasi yang menyesatkan.

Kalau kebetulan saat ini engkau menjadi pelayan rakyat di birokrasi pemerintahan,silahkan menzalimi rakyat dengan mempersulit urusan mereka.Teruslah isitiqamah dengan jargon,'kalau bisa dipersulit,mengapa dipermudah?'Dengan jargon itu,engkau bisa hidup serba cukup dan 'wah'kaya raya.Berbagai macam hadiah dan pemberian akan mengalir ke kantongmu hingga makin besar nominal tabunganmu.Bahwa semua pemberian itu sesungguhnya bernilai haram dan diancam siksa pedih,tak usah engkau hiraukan.Bukankah engkau sudah bertekad untuk berbuat semaumu dengan mencampakkan bimbingan Allah dan rasulNya?

Abaikan dan anggap tidak ada ayat yang mengingatkan manusia agar tidak menzalimi hak-hak sesama.Tutup mata,telinga dan hati dari ayat ini:'dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan'(Qs asy syuura:183).Jika ada peluang dan kesempatan karena jabatanmu memungkinkan,silahkan lakukan korupsi.Tak usah engkau fikirkan bahwa korupsi sangat destruktif bagi terciptanya tatanan sosial yang teratur.Tak usah hiraukan bahwa sesungguhnya dengan korupsi itu,engaku telah dan sedang mengikuti jejak Qabil.
Qabil adalah pembunuh pertama yang disebut dalam al Qur'an:'maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya,sebab itu dibunuhnyalah,maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi'(Qs al maa'idah:30).Koruptor memang tak membunuh dengan berdarah-darah.Tapi rentetan panjangnya sesungguhnya lebih merusak dari pembunuhan yang dilakukan Qabil yang membunuh satu nyawa.Tak sadarkah bahwa korupsi menyebabkan orang-orang miskin makin terhimpit kesulitan?Anemia atau kurang darah dangat identik dengan kesehatan wanita-wanita miskin karena kurangnya asupan gizi.Kelak ketika mereka hamil dan melahirkan akan banyak korban yang berjatuhan.Entah ibu atau sang bayi meninggal.Wahai para koruptor,sesungguhnya engkau telah memberi andil atas kematian ibu dan anak yang kurang gizi itu.Tak usah engaku hiraukan bahwa perbuatanmu terekam dalam catatan amal burukmu;'karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.sijjin nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang durhaka'.(Qs.al muthaffifin:7)

Tak usah engkau hiraukan bahwa semua itu akan dipertanyakan oleh Allah kepada dirimu di yaumil akhir.Tak usah engkau hiraukan bahwa kelak orang-orang yang engkau rugikan hak-haknya karena korupsimu akan menuntutmu di hadapan Ilahi Robbi.Tak usah takut dengan ancaman Allah,'dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka'(Qs.al infithor:14).Yakini dan katakan bahwa engkau sanggup menahan panasnya siksa api neraka.
Wahai manusia,jika saat ini engkau sedang menggenggam amanah pencari keadilan,lupakan perintah Allah dalam ayat ini,'jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan,menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu.Jika ia kaya ataupun miskin,maka Allah lebih tahu kemaslahatannya.Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran.Dan jika kamu memutar balikkan kata-kata atau enggan menjadi saksi,maka sesungguhnya Allah adalah maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan'(Qs.an nisa:135)
Karena itu,silahkan memperjualbelikan keadilan.Tetapkan yang benar itu salah dan yang salah itu benar.Dari pemutar balikkan kebenaran itu engkau akan hidup kaya tanpa peduli berapa jiwa yang engkau rugikan hak-haknya.Wahai para wiraniaga yang tiada lagi mengindahkan aturan Allah dan rasulNya dalam berjual beli,silahkan anggap tak ada ayat yang melarang berbuat curang ini,'cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil,dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan'(Qs.Huud:85).Silhkan engkau kurangi kadar timbangan barang yang diperjualbelikan.silahkan buat pelanggan merugi dengan aksi curangmu.Tak usah engaku pedulikan yang maha mengetahui dan maha melihat apa yang engkau kerjakan.dan anggap tak ada ayat ini,'ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya,seorang duduk di sebelah kanan,dan yang lain duduk di sebelah kiri.Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.'(Qs.Qaaf:17-18).Abaikan saja kebenaran ayat-ayat itu.

RENUNGAN DIRI
Saudaraku,kita semua,siapapun diri kita,mesti merenungi dengan sungguh-sungguh pesan kedua malaikat Jibril yang mempersilahkan siapapun yang berkehendak memilih berbuat semau gue.Boleh jadi dalam kadar tertentu pesan itu sangat tepat dengan keadaan kita saat ini.Ditengah kehidupan yang keras dan sulit serta mangagung-agung dan menuhankan materi dan harta benda.
Di akhir pesan kedua itu,malaikat Jibril berpesan;'tapi jangan lupa engkau akan dimintai pertanggungjawaban'.ya,semua manusia,termasuk diri kita pada saatnya akan kembali kepada Allah dan mempretanggung jawabkan perbuatan kita.
Alangkah beruntungnya bila kita tetap istiqamah dalam memenuhi perintah Allah dalam ayat ini,'dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhanmu di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhoanNya;dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharap perhiasan dunia ini;dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat kami,serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaanya itu melewati batas.'(Qs al kahfi:28)

Kemudian kita berbaris dalam barisan orang-orang yang berhati lembut seraya melantunkan doa;'ya Tuhan kami,sesungguhnya kami mendengar seruan yang menyeru kepada iman yaitu;'berimanlah kamu kepada Tuhanmu'.maka kamipun beriman.ya Tuhan kami,ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.'(Qs ali imran:193)

yaa rabbii,kabulkanlah doa dan harapan kami.