Sunday, August 29, 2010

RI - MALAYSIA, BERSATULAH! TINGGALKANLAH SERUAN - SERUAN JAHILIYAH!!




RI - MALAYSIA, BERSATULAH!

KARENA ALLAH TELAH MENYATUKAN KALIAN DENGAN IKATAN AQIDAH TINGGALKANLAH SERUAN - SERUAN JAHILIYAH!! DAN KEMBALILAH KALIAN KEPADA ISLAM DALAM NAUNGAN KHILAFAH ISLAMIYAH


Ibnu Ishaq berkata, "Syas bin Qais -orang tua yang sangat kafir- berjalan melewati beberapa shahabat Rasulullah SAW dari Al-Aus dan Al-Khazraj dalam satu majelis yang menyatukan mereka. Syas bin Qais jengkel melihat keakraban mereka, persatuan mereka, kebaikan hati mereka dengan Islam setelah sebelumnya bermusuhan pada masa jahiliyah. kemudian Syas bin Qais menyuruh pemuda Yahudi untuk menyusup dan berbaur dalam sebuah pertemuan dengan shahabat-shahabat Rasulullah SAW, serta menyuruh mengungkit Perang Bu'ats (perang yang terjadi antara Al-Aus dan Al-Khazraj yang dimenangkan Al-Aus) dan melantunkan syair-syair yang pernah mereka ucapkan dahulu.



Pemuda Yahudi tersebut melaksanakan perintah Syas bin Qais. Dalam pertemuan tersebut kaum Muslimin berbicara hingga mereka bertengkar dan membanggakan dirinya atas orang lain. Bahkan, dua orang dari Al-Aus dan Al-Khazraj meloncat keatas hewan kendaraannya. mereka adalah Aus bin Qadhi (dari Al-Aus) dan Jabbar bin Shakr (dari Al-Khazraj). keduanya berkata secara bergantian, kemudian salah seorang dari keduanya berkata kepada yang satunya, "jika kalian mau kami kembalikan anak Unta itu sekarang juga!" kedua belah pihak naik darah, mereka berkata , "ya, kami lakukan itu dan kita ketemu lagi di siang hari, senjata dengan senjata!". Kemudian Hal tersebut didengar oleh Rasulullah SAW, kemudian Beliau berangkat menemui mereka ditempat yang telah mereka sepakati dan ditemani beberapa shahabat dari kalangan Muhajirin. tiba ditempat mereka Rasulullah bersabda: "Wahai seluruh kaum Muslimin, ingatlah kalian kepada Allah, kenapa kalian mengikuti SLOGAN JAHILIYAH? padahal aku ada ditengah-tengah kalian, dan sebelumnya Allah telah memberi petunjuk kalian kepada Islam, memuliakan kalian dengan Islam, memutus segala kejahiliyahan dari kalian, menyelamatkan kalian dari kekafiran, dan MENYATUKAN HATI KALIAN!" kaum Muslimin dari Al-Aus dan Al-Khazraj sadar bahwa SLOGAN JAHILIYAH adalah TIPU DAYA SYETAN, dan SALAH SATU MAKAR DARI MUSUH ALLAH kepada mereka. Merekapun menangis dan setiap orang-orang dari Al-Aus dan Al-Khazraj saling merangkul dan berpelukan. Setelah itu mereka pulang bersama Rasulullah SAW dengan taat dan patuh kepada Beliau SAW. Sungguh Allah telah memadamkan dari mereka salah satu makar musuh Allah, kemudian Allah menurunkan FirmanNya:
"Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan?".Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan?". Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.(TQS Ali Imran: 98-99
)" (Siroh Nabawiyah Ibnu Hisyam, Bab 102, hal 519).



Wahai Kaum Muslimin!



Sungguh Allah dan Rasulnya sangat membenci permusuhan, diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda,
"Janganlah kalian saling membenci, saling dengki, dan saling bermusuhan. Jadilah kalian hamba Allah yang besaudara. Dan tidak halal bagi seorang muslim memboikot saudaranya lebih dari tiga hari," (HR Bukhari [6065] dan Muslim [2559])
.
Dan setiap muslim adalah saudara bagi satu dengan yang lainnya, Rasulullah bersabda:
"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak merusaknya (kehormatan dan nama baiknya)." (HR. Muslim), dan campakkanlah ashobiyah dari hati kalian dengan tegas Rasulullah bersabda: "Bukan termasuk golonganku yang menyeru kepada Ashobiyyah (kelompok/suku/bangsa), berjuang untuk Ashobiyyah dan mati diatas Ashobiyyah" ( HR.MUSLIM )




konflik yang terjadi antara dua negeri muslim (Indonesia-Malaysia) hanyalah rekayasa kaum kuffar untuk memecah belah kaum Muslimin, dengan menancapkan paham Nasionalisme (kepentingan bangsa diatas kepentigan lain, bahkan diatas kepentingan Dien yang Mulia ini yaitu Islam) kedalam hati kalian, mereka menciptakan garis batas khayal (berupa batas teritorial yang berdaulat) yang menyebabkan kalian tidak akan pernah bersatu, sungguh ikatan Nasionalisme adalah ikatan yang lemah, yang dengan ini kalian tidak akan pernah bangkit dari keterpurukan, ikatan ini hanyalah ikatan yang dibangun berdasarkan nafsu keegoisan kalian demi mempertahankan eksistensi kailan!



sadarlah wahai kaum muslimin sesungguhnya kaum kuffar sedang tertawa melihat kondisi kalian seperti ini, mereka tertawa melihat umat Islam terpecah belah, dan ingatlah peringatan Rasulullah tentang penyakit WAHN yang Allah tancapkan kedalam hati kalian bahwa Beliau SAW bersabda:
"Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kalian bagaikan orang-orang kelaparan mengerumuni hidangan mereka. seorang shahabat bertanya : Apakah karena jumlah kami sedikit waktu itu ? Beliau bersabda : Tidak, bahkan kalian pada waktu itu banyak sekali, akan tetapi kalian seperti buih dilautan. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn. seorang shahabat bertanya : Wahai Rasulullah, apakah wahn itu ? Beliau bersabda : Mencintai dunia dan takut mati.(Shahih. HR.Abu Dawud [2/102], Imam Ar-Ruyani [25/134/2], Ahmad [5/287])"




Maka, Demi Allah,. saat ini kaum kuffar sedang menajajah negeri-negeri kalian wahai kaum muslimin, mereka mengambil potensi sumber daya alam kalian, mereka sudah tidak lagi gentar kepada kalian karena rasa takut mereka kepada kaum Muslimin sudah dicabut Allah dari dalam hati mereka. Padahal pada mulanya Allah menjanjikan kepada kaum Muslimin dalam firmanNya:



سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُواْ الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُواْ بِاللّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَان



"Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu."(TQS. Ali Imran: 151)




Akan tetapi kekhususan tersebut dibatasi oleh sabda Rasulullah SAW yang menyatakan : Allah akan mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian.



Wahai Ummatul Qur'an, Ummat Muhammad!



Janganlah kalian percaya kepada orang-orang kafir, sesungguhnya mereka menghalangi kalian dari jalan Allah, sesungguhnya mereka menjadikan kalian kafir setelah kalian beriman kepada Allah, Allah SWT berfirman:



ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوَاْ إِن تُطِيعُواْ فَرِيقاً مِّنَ الَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَابَ يَرُدُّوكُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ كَافِرِينَ وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنتُمْ تُتْلَى عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَن يَعْتَصِم بِاللّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ



"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikanmu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus."




Sesungguhnya kekuatan umat Islam bukanlah pada jumlah dan perbekalannya, bukan juga pada tentara dan logistiknya, akan tetapi kekuatan kalian terletak pada IMAN dan AQIDAH kalian, yaitu AQIDAH ISLAMIYAH, Allah SWT berfirman:



كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِا



"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah." (TQS Ali- Imran: 110)




hanya dengan ikatan AQIDAH ISLAMIYAH kalian dapat bersatu dan menjadi umat terbaik dengan memgang teguh agama Allah, sebagaimana Rasulullah mempersatukan kaum Anshor dan Muhajirin, dan mereka memegang teguh Al-Qur'an dan as Sunnah, Allah SWT berfirman:



"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karuniaNya kami bersaudara; sedangkan ketika itu kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat." (TQS Ali Imran: 102-105
).



HADITS-HADITS LAIN TENTANG LARANGAN ASHOBIYAH

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dari Jabir bin Abdullah r.a. berkata,
"Kami berperang bersama Rasulullah saw, kaum muhajirin berkumpul bersama Rasulullah saw. sehingga mereka banyak. Dalam rombongan muhajirin ada seorang lelaki yang suka berkelakar. Ia memukul pantat seorang anshar. Maka marah besarlah orang anshar itu sehingga keduanya saling memanggil temannya. Si anshar berteriak, 'Hai orang-orang anshar!' Sedang si muhajirin berseru, 'Hai orang-orang muhajirin!' Maka Rasulullah saw. pun keluar dan berkata, 'Mengapa harus ada seruan ahli Jahiliyah? Kemudian Rasulullah saw. bertanya, 'Ada apa gerangan dengan mereka?' lalu diceritakan kepada beliau tentang seorang muhajirin yang memukul pantat seorang anshar. Maka Rasulullah saw. bersabda, 'Tinggalkanlah seruan Jahiliyah itu karena ia amat buruk'!"
(HR Bukhari [3518]).

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda,
"Sesungguhnya Allah telah menghilangkan dari kamu berbangga-bangga dri ala jahiliyah dan berbangga-bangga dengan nenek moyang. Sesungguhnya diantara kalian ada yang mukmin lagi bertakwa dan ada yang fasik lagi celaka, kalian adalah anak keturunan Adam dan Adam diciptakan dari tanah. Hendaklah mereka meninggalkan kebiasaan membangga-banggakan golongan. Karena mereka hanyalah bara dari bara-bara api neraka atau mereka akan menjadi lebih hina dari pada seekor serangga yang mendorong kotoran dengan hidungnya,"
(Hasan, Abu Dawud [5116]).

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Barangsiapa berbangga-bangga dengan slogan-slogan jahiliyah, maka suruhlah ia menggigit kemaluan ayahnya dan tidak usah pakai bahasa kiasan terhadapnya,"
(Shahih, HR Bukhari dalam Adabul Mufrad [963]).

No comments: